Masyarakat Patembayan: Hubungan Perjanjian dan Gejala Sosial
Pendahuluan: Masyarakat Patembayan memiliki ciri khas dalam mengutamakan hubungan perjanjian atau kontrak yang memiliki tujuan tertentu dan bersifat rasional. Selain itu, terdapat juga beberapa gejala sosial yang mencirikan masyarakat ini. Bagian: ① Hubungan Personal dan Akrab: Salah satu gejala sosial yang terdapat pada masyarakat Patembayan adalah adanya hubungan yang akrab dan personal antara sesama anggota masyarakat. Hal ini mencerminkan solidaritas dan keakraban di antara mereka. ② Toleransi terhadap Perbedaan: Masyarakat Patembayan juga memiliki sikap toleransi yang tinggi terhadap perbedaan. Mereka mampu menerima perbedaan dalam hal budaya, agama, dan latar belakang sosial, sehingga menciptakan harmoni dalam kehidupan masyarakat. ③ Mematuhi Adat Kebiasaan yang Tidak Tertulis: Salah satu ciri khas masyarakat Patembayan adalah kepatuhan mereka terhadap adat kebiasaan yang tidak tertulis. Mereka menghormati tradisi dan norma yang telah ada sejak lama, sehingga tercipta keteraturan sosial yang harmonis. ④ Prinsip Bekerja sesuai dengan Keahliannya: Dalam masyarakat Patembayan, mereka menerapkan prinsip bekerja sesuai dengan keahliannya. Setiap individu dihargai dan diakui atas keahliannya dalam suatu bidang, sehingga tercipta efisiensi dalam kerja dan kemajuan dalam masyarakat. ⑤ Pola Hubungan yang Menyeluruh dan Mendalam: Masyarakat Patembayan memiliki pola hubungan yang menyeluruh dan mendalam antara sesama anggota masyarakat. Mereka memiliki rasa kebersamaan yang kuat dan saling mendukung dalam segala aspek kehidupan. Kesimpulan: Masyarakat Patembayan memiliki karakteristik unik dalam mengutamakan hubungan perjanjian dan kontrak yang rasional. Selain itu, terdapat juga gejala sosial yang mencirikan masyarakat ini, seperti hubungan personal dan akrab, toleransi terhadap perbedaan, kepatuhan terhadap adat kebiasaan, penerapan prinsip keahlian dalam bekerja, dan pola hubungan yang menyeluruh dan mendalam.