Kisah Cinta yang Selamat: Delapan Tahun Evensius Kowawin yang Mengakibatkan Mengkonsumsi Alkohol Surat Terakhir
Delapan tahun. Itulah berapa lama Evensius Kowawin dan kekasihnya, Maria, telah menjalin hubungan. Kisah cinta mereka penuh dengan kebahagiaan, tawa, dan juga tantangan. Namun, ada satu hal yang membuat kisah cinta mereka berbeda dari yang lain - kebiasaan Evensius mengkonsumsi alkohol. Evensius adalah seorang pria yang cerdas dan berbakat. Dia memiliki karir yang sukses dan banyak teman. Namun, di balik semua itu, ada rahasia yang dia sembunyikan dari orang-orang terdekatnya. Evensius adalah seorang pecandu alkohol. Ketika Evensius dan Maria pertama kali bertemu, dia tidak pernah mengungkapkan kebiasaannya ini. Mereka jatuh cinta satu sama lain dengan cepat dan membangun hubungan yang kuat. Namun, seiring berjalannya waktu, Maria mulai curiga dengan perilaku aneh Evensius. Dia sering pulang larut malam dengan bau alkohol yang kuat di nafasnya. Maria mencoba berbicara dengan Evensius tentang kekhawatirannya, tetapi dia selalu menyangkal dan berjanji akan berhenti minum. Namun, janji-janji itu selalu diingkari. Maria merasa terjebak dalam hubungan yang rumit dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Delapan tahun berlalu, dan Maria akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Dia tidak bisa lagi hidup dengan kebohongan dan ketidakstabilan yang disebabkan oleh kebiasaan Evensius. Maria menulis surat perpisahan yang panjang dan emosional kepada Evensius, menjelaskan alasan mengapa dia harus pergi. Surat itu menjadi titik balik dalam hidup Evensius. Ketika dia membaca kata-kata Maria, dia merasa hancur dan menyadari betapa buruk kebiasaannya itu telah mempengaruhi hubungan mereka. Evensius memutuskan untuk mengubah hidupnya dan berhenti minum. Proses berhenti minum tidaklah mudah bagi Evensius. Dia menghadapi banyak godaan dan rintangan di sepanjang jalan. Namun, dengan tekad yang kuat dan dukungan dari teman-teman dan keluarganya, Evensius berhasil mengatasi kecanduannya. Setelah beberapa bulan berjuang, Evensius berhasil menjaga janjinya untuk berhenti minum. Dia merasa lebih sehat dan lebih bahagia daripada sebelumnya. Evensius juga berhasil memperbaiki hubungannya dengan Maria. Mereka berdua memutuskan untuk memulai kembali hubungan mereka dari awal, dengan kepercayaan dan komitmen yang lebih kuat. Kisah cinta Evensius dan Maria adalah bukti bahwa cinta sejati dapat mengatasi segala rintangan. Meskipun mereka mengalami masa sulit karena kebiasaan buruk Evensius, mereka berhasil melewati itu dan membangun hubungan yang lebih baik. Kisah mereka mengajarkan kita tentang pentingnya komunikasi, kejujuran, dan dukungan dalam sebuah hubungan. Dalam surat perpisahan Maria, dia menulis, "Aku mencintaimu, tetapi aku juga mencintai diriku sendiri. Aku tidak bisa terus hidup dalam kebohongan dan ketidakstabilan. Aku berharap kamu bisa menemukan kebahagiaan dan kehidupan yang lebih baik tanpa alkohol." Kata-kata ini menjadi pemicu bagi Evensius untuk mengubah hidupnya. Kisah cinta Evensius dan Maria adalah pengingat bagi kita semua bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat diatasi jika ada cinta, komitmen, dan tekad yang kuat.