Analisis Kekuatan dan Kelemahan The Body Shop: Pendekatan BMP Modul 4
The Body Shop, sebagai salah satu perusahaan kecantikan terkemuka, telah dikenal dengan produk-produknya yang alami dan etis. Untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan The Body Shop, kita dapat menggunakan konsep dari BMP modul 4, yang mencakup analisis faktor internal dan eksternal. Dalam analisis ini, kita akan fokus pada faktor internal yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Pendekatan yang digunakan dalam mengidentifikasi faktor internal meliputi analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), analisis PESTEL (Political, Economic, Social, Technological, Environmental, Legal), dan analisis Value Chain. Dengan menggunakan pendekatan-pendekatan ini, kita dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan The Body Shop secara lebih mendalam. Kekuatan The Body Shopak pada komitmennya terhadap produk alami dan etis. Perusahaan ini telah membangun reputasi yang kuat di pasar dengan menekankan pentingnya keberlanjutan dan perlakuan yang adil terhadap hewan. Selain itu, The Body Shop memiliki jaringan distribusi yang luas di seluruh dunia, memungkinkan produk mereka mencapai konsumen di berbagai negara. Namun, The Body Shop juga menghadapi beberapa kelemahan. Salah satu kelemahan utama adalah ketergantungan pada bahan-bahan alami yang dapat menyebabkan ketidakstabilan dalam pasokan dan harga. Selain itu, perusahaan ini menghadapi persaingan ketat dari merek-merek kecantikan lain yang menawarkan produk serupa dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan internal The Body Shop, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi tantangan yang ada dan memanfaatkan peluang yang tersedia. Dengan terus berinovasi dan berkomitmen pada nilai-nilai etisnya, The Body Shop dapat terus berkembang dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di industri kecantikan.