Metode Perhitungan Persediaan Barang C-1 pada PD PATRIA
Pendahuluan: PD PATRIA menjual tiga jenis barang, yaitu barang C-1, C-2, dan C-3. Persediaan barang C-1 dicatat menggunakan sistem perpetual. Dalam artikel ini, kita akan membahas metode perhitungan persediaan barang C-1 pada PD PATRIA. Bagian: ① Metode FIFO (First In, First Out): Menggunakan metode ini, persediaan barang C-1 dihitung berdasarkan harga barang yang pertama kali masuk. Dalam bulan Juli 2014, persediaan barang C-1 di PD PATRIA adalah 40 unit dengan harga Rp350.000,00 per unit. Pembelian dan penjualan selanjutnya akan mempengaruhi perhitungan persediaan berdasarkan metode FIFO. ② Metode LIFO (Last In, First Out): Metode ini menghitung persediaan barang C-1 berdasarkan harga barang yang terakhir masuk. Dalam bulan Juli 2014, persediaan barang C-1 di PD PATRIA adalah 40 unit dengan harga Rp375.000,00 per unit. Pembelian dan penjualan selanjutnya akan mempengaruhi perhitungan persediaan berdasarkan metode LIFO. ③ Metode Rata-rata Bergerak (Moving Average): Metode ini menghitung persediaan barang C-1 berdasarkan rata-rata harga pembelian. Dalam bulan Juli 2014, persediaan barang C-1 di PD PATRIA adalah 40 unit dengan harga rata-rata Rp365.000,00 per unit. Pembelian dan penjualan selanjutnya akan mempengaruhi perhitungan persediaan berdasarkan metode rata-rata bergerak. Kesimpulan: PD PATRIA menggunakan tiga metode perhitungan persediaan barang C-1, yaitu FIFO, LIFO, dan rata-rata bergerak. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam mengelola persediaan, PD PATRIA harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, kecepatan perputaran persediaan, dan kebutuhan pelanggan.