Pengajuan Pinjaman Modal untuk Usaha Ternak Ayam
Pada suatu siang, Pak Amir datang ke Bank Makmur Sentosa dengan maksud mengajukan pinjaman modal untuk usaha ternak ayamnya. Saat itu, pegawai bank sedang sibuk melayani nasabah lainnya, namun Pak Amir dengan sabar menunggu giliran. Ketika akhirnya tiba gilirannya, Pak Amir langsung mengajukan permohonan pinjaman kepada petugas bank. Pak Amir dengan sopan menyapa petugas bank, "Selamat siang, Pak. Apakah saya bisa mengajukan pinjaman modal untuk usaha ternak ayam saya?" Petugas bank dengan ramah menjawab, "Selamat siang. Tentu, Pak. Berapa besar pinjaman yang Anda butuhkan?" Pak Amir menjawab, "Saya membutuhkan pinjaman sebesar lima puluh juta rupiah." Petugas bank kemudian bertanya, "Baik, Pak. Apakah Anda memiliki jaminan untuk pinjaman tersebut?" Pak Amir menjawab, "Saat ini, saya hanya memiliki dua buah kendaraan sepeda motor, Bu." Petugas bank dengan sopan menjelaskan, "Maaf, Pak. Pinjaman sebesar itu terlalu besar jika hanya menjaminkan dua buah sepeda motor. Menurut ketentuan bank kami, pinjaman yang dapat diberikan untuk jaminan tersebut hanya maksimal dua puluh juta rupiah." Pak Amir mencoba memohon, "Apakah tidak bisa lebih dari itu, Bu? Saya sudah menjadi nasabah bank ini sejak lama." Petugas bank menjelaskan, "Maaf, Pak. Saat ini kami hanya bisa memberikan pinjaman sebesar itu. Namun, jika Anda rutin membayar angsuran selama satu tahun, kami bisa merevisi pengajuan pinjaman Anda hingga tiga puluh lima juta rupiah." Pak Amir mengerti dan berkata, "Baiklah, jika memang sudah begitu ketentuannya." Petugas bank memberikan daftar persyaratan kepada Pak Amir, "Berikut adalah daftar persyaratan yang perlu Anda lengkapi. Besok Anda bisa datang kembali untuk memprosesnya." Pak Amir mengucapkan terima kasih, "Baik, Bu. Saya akan segera mengurus berkasnya. Terima kasih." Dengan saling berpamitan, Pak Amir meninggalkan bank dengan harapan bahwa pinjaman modal untuk usaha ternak ayamnya akan segera terwujud.