Korelasi antara Dosis Pupuk Nitrogen dan Berat Jagung dalam Percobaan

4
(341 votes)

Pada percobaan ini, peneliti ingin melihat efek pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Mereka melakukan riset dengan memberikan pupuk nitrogen pada tanaman jagung selama 30 hari. Data yang diperoleh dari percobaan ini adalah berat jagung (dalam gram) dan dosis pupuk nitrogen (dalam mg) yang diberikan. a. Variabel independen dalam percobaan ini adalah dosis pupuk nitrogen yang diberikan pada tanaman jagung. Variabel dependen adalah berat jagung yang dihasilkan setelah 30 hari. b. Diagram pencar (scatter plot) dapat digunakan untuk memvisualisasikan hubungan antara dosis pupuk nitrogen dan berat jagung. Pada sumbu x, kita akan menunjukkan dosis pupuk nitrogen yang diberikan, sedangkan pada sumbu y, kita akan menunjukkan berat jagung yang dihasilkan. Setiap titik pada diagram akan mewakili satu pengamatan dari percobaan. c. Untuk menentukan korelasi antara dosis pupuk nitrogen dan berat jagung, kita dapat menggunakan metode korelasi Pearson. Metode ini akan memberikan nilai korelasi antara -1 hingga 1. Jika nilai korelasi mendekati 1, maka terdapat hubungan positif antara dosis pupuk nitrogen dan berat jagung. Jika nilai korelasi mendekati -1, maka terdapat hubungan negatif antara dosis pupuk nitrogen dan berat jagung. Jika nilai korelasi mendekati 0, maka tidak terdapat hubungan antara dosis pupuk nitrogen dan berat jagung. Setelah melakukan analisis, ditemukan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara dosis pupuk nitrogen yang diberikan dan berat jagung yang dihasilkan. Semakin tinggi dosis pupuk nitrogen, semakin tinggi pula berat jagung yang dihasilkan. Hal ini menunjukkan bahwa pupuk nitrogen memiliki efek yang positif terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Dengan demikian, percobaan ini membuktikan bahwa dosis pupuk nitrogen yang diberikan pada tanaman jagung dapat mempengaruhi berat jagung yang dihasilkan setelah 30 hari. Hasil ini dapat menjadi dasar bagi petani dalam mengoptimalkan penggunaan pupuk nitrogen untuk meningkatkan hasil panen jagung mereka.