Perbedaan Struktur Sel Monera: Bakteri dan Alga Biru

4
(173 votes)

Monera adalah salah satu dari lima kerajaan dalam sistem klasifikasi makhluk hidup. Dalam kerajaan ini, terdapat dua anggota yang paling terkenal, yaitu bakteri dan alga biru (Cyanobacteria). Meskipun keduanya termasuk dalam kelompok Monera, terdapat perbedaan signifikan dalam struktur sel mereka. Bakteri adalah organisme mikroskopis yang dapat ditemukan di berbagai lingkungan. Mereka memiliki bentuk sel yang sederhana, dengan tidak adanya membran inti atau organel sel lainnya. Struktur sel bakteri terdiri dari dinding sel, membran sel, dan sitoplasma. Dinding sel bakteri berfungsi sebagai pelindung dan memberikan bentuk pada sel. Membran sel mengatur aliran zat-zat ke dalam dan keluar sel. Sitoplasma berisi berbagai struktur seluler seperti ribosom, DNA, dan plasmid. Di sisi lain, alga biru adalah organisme fotosintesis yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan makanan sendiri. Mereka memiliki struktur sel yang lebih kompleks dibandingkan dengan bakteri. Sel alga biru memiliki dinding sel yang kuat dan kaku, yang memberikan dukungan struktural pada sel. Selain itu, alga biru juga memiliki membran sel dan sitoplasma seperti bakteri. Namun, yang membedakan alga biru adalah keberadaan pigmen antosianin yang memberikan warna biru pada sel mereka. Pigmen ini memungkinkan alga biru untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan makanan. Selain itu, alga biru juga memiliki struktur sel yang unik yang disebut sel heterokista. Sel heterokista ini memiliki kemampuan untuk mengikat nitrogen bebas dari lingkungan sekitar. Hal ini memungkinkan alga biru untuk mendapatkan sumber nitrogen yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Dalam gambar 5.19, dapat dilihat perbedaan struktur sel antara bakteri dan alga biru. Bakteri memiliki bentuk sel yang sederhana dan tidak memiliki pigmen antosianin. Sementara itu, alga biru memiliki bentuk sel yang lebih kompleks dengan keberadaan pigmen antosianin dan sel heterokista. Dalam kesimpulan, terdapat perbedaan yang signifikan dalam struktur sel antara bakteri dan alga biru. Bakteri memiliki struktur sel yang sederhana, sedangkan alga biru memiliki struktur sel yang lebih kompleks dengan keberadaan pigmen antosianin dan sel heterokista. Perbedaan ini memungkinkan alga biru untuk melakukan fotosintesis dan mengikat nitrogen bebas, sementara bakteri tidak memiliki kemampuan ini.