Dampak Urbanisasi terhadap Lingkungan Dataran Tinggi di Singapura
Urbanisasi merupakan proses pergeseran penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan. Di Singapura, urbanisasi telah terjadi secara pesat selama beberapa dekade terakhir, menyebabkan perubahan signifikan dalam lanskap dan lingkungan. Dataran tinggi di Singapura, yang dulunya merupakan wilayah hutan dan lahan hijau, kini telah menjadi pusat pembangunan perkotaan. Urbanisasi di dataran tinggi ini telah membawa dampak yang kompleks terhadap lingkungan, baik positif maupun negatif. <br/ > <br/ >Urbanisasi di Singapura telah membawa dampak yang signifikan terhadap lingkungan dataran tinggi. Hilangnya habitat alami, polusi udara dan air, perubahan iklim, dan penurunan keanekaragaman hayati merupakan beberapa dampak negatif yang ditimbulkan. Namun, Singapura telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi dampak negatif tersebut, seperti pembangunan taman dan ruang hijau, serta penerapan kebijakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan efisiensi energi. Penting untuk terus memantau dampak urbanisasi terhadap lingkungan dataran tinggi dan mengembangkan strategi yang berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan. <br/ >