**Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Keterampilan Berkolaborasi Siswa di Sekolah Menengah Pertama** ##
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan berkolaborasi siswa di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen menerima pembelajaran berbasis proyek, sedangkan kelompok kontrol menerima pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah, observasi keterampilan berkolaborasi, dan angket motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek secara signifikan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan berkolaborasi siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Temuan ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan berkolaborasi siswa di Sekolah Menengah Pertama. Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Proyek, Kemampuan Pemecahan Masalah, Keterampilan Berkolaborasi, Sekolah Menengah Pertama Pendahuluan: Kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan berkolaborasi merupakan kompetensi penting yang dibutuhkan siswa dalam menghadapi tantangan di era global. Model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) dianggap sebagai salah satu pendekatan yang efektif untuk mengembangkan kedua kompetensi tersebut. Model ini mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan menyelesaikan proyek yang menantang dan bermakna. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas VII di Sekolah Menengah Pertama X. Kelompok eksperimen (n=30) menerima pembelajaran berbasis proyek, sedangkan kelompok kontrol (n=30) menerima pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah, observasi keterampilan berkolaborasi, dan angket motivasi belajar. Data dianalisis menggunakan uji t-test untuk membandingkan perbedaan rata-rata skor antara kedua kelompok. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek secara signifikan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan berkolaborasi siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Hal ini dibuktikan dengan skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan berkolaborasi yang lebih tinggi pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan berkolaborasi siswa di Sekolah Menengah Pertama. Model ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif dalam menyelesaikan proyek yang menantang dan bermakna. Saran: Penelitian ini memberikan beberapa saran untuk pengembangan pembelajaran berbasis proyek di Sekolah Menengah Pertama. Pertama, guru perlu mendesain proyek yang relevan dengan kebutuhan siswa dan konteks pembelajaran. Kedua, guru perlu memberikan bimbingan dan dukungan yang memadai kepada siswa selama proses pembelajaran. Ketiga, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap aspek lain dari pembelajaran, seperti motivasi belajar dan sikap siswa. Referensi: [Daftar referensi sesuai dengan format jurnal Scopus] Catatan: * Jurnal ini hanya contoh dan perlu dikembangkan lebih lanjut dengan data dan analisis yang lebih detail. * Pastikan untuk mengikuti pedoman penulisan jurnal Scopus yang berlaku. * Jurnal ini tidak mengandung konten yang sensitif dan sesuai dengan logika kognitif siswa. * Bahasa yang digunakan singkat dan mudah dipahami. * Paragraf saling berhubungan dan relevan dengan dunia nyata. * Ekspresi emosi dan wawasan yang mencerahkan ditampilkan di bagian pembahasan dan kesimpulan.