Faktor-Faktor Penyebab Masalah Sosial Menurut Soerjono Soekanto: Sebuah Tinjauan Kritis
Faktor-Faktor Penyebab Masalah Sosial Menurut Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto, seorang sosiolog terkemuka Indonesia, telah banyak berkontribusi dalam memahami masalah sosial yang ada di masyarakat. Menurut Soekanto, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab masalah sosial. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor individu, faktor kebudayaan, faktor struktural, dan faktor lingkungan.
Faktor Individu
Faktor individu merujuk pada karakteristik pribadi seseorang yang dapat mempengaruhi perilakunya dalam masyarakat. Menurut Soekanto, faktor individu ini meliputi aspek psikologis, seperti kepribadian dan emosi, serta aspek fisik, seperti kesehatan dan kekuatan fisik. Individu yang memiliki masalah dalam aspek-aspek ini cenderung lebih rentan terhadap masalah sosial.
Faktor Kebudayaan
Faktor kebudayaan adalah faktor yang berkaitan dengan nilai, norma, dan aturan yang ada dalam masyarakat. Soekanto berpendapat bahwa ketidaksesuaian antara nilai-nilai budaya dengan realitas sosial dapat menjadi penyebab masalah sosial. Misalnya, budaya patriarki yang masih kuat di beberapa masyarakat dapat menjadi penyebab masalah sosial seperti diskriminasi gender dan kekerasan terhadap perempuan.
Faktor Struktural
Faktor struktural merujuk pada struktur sosial dan ekonomi masyarakat. Soekanto menekankan bahwa struktur sosial yang tidak adil dan ekonomi yang tidak merata dapat menjadi penyebab masalah sosial. Misalnya, ketimpangan ekonomi yang tinggi dapat memicu konflik sosial dan kriminalitas.
Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan adalah faktor yang berkaitan dengan kondisi lingkungan fisik dan sosial di mana individu berada. Menurut Soekanto, lingkungan yang tidak kondusif dapat memicu masalah sosial. Misalnya, lingkungan yang kumuh dan kurangnya akses terhadap fasilitas publik dapat menjadi penyebab masalah sosial seperti kemiskinan dan pengangguran.
Dalam tinjauan kritis, pendekatan Soekanto dalam memahami penyebab masalah sosial sangat relevan dan komprehensif. Namun, perlu diingat bahwa faktor-faktor penyebab masalah sosial tidak berdiri sendiri, melainkan saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Oleh karena itu, dalam upaya penyelesaian masalah sosial, perlu dilakukan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan berbagai aspek, baik individu, kebudayaan, struktural, maupun lingkungan.