Analisis Transaksi Keuangan PT. Sonala pada Bulan Desember 1985
Pada bulan Desember 1985, PT. Sonala melakukan beberapa transaksi keuangan yang perlu dianalisis. Transaksi tersebut mencakup penjualan barang dagang, pembelian barang dagang, pembayaran biaya pemasangan advertensi, pengembalian barang dagang, pembelian barang dagang, pembayaran biaya pengangkutan barang, pengembalian barang yang rusak, dan pembayaran sewa gudang. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis setiap transaksi tersebut dan melihat dampaknya terhadap keuangan PT. Sonala. Transaksi pertama terjadi pada tanggal 2 Desember, di mana PT. Sonala menjual barang dagang secara tunai kepada Fa. Mustika, Sala, dengan harga Rp 15.000.000. Transaksi ini menunjukkan bahwa PT. Sonala berhasil melakukan penjualan dan mendapatkan pendapatan tunai. Selanjutnya, pada tanggal 1 Desember, PT. Sonala membayar biaya pemasangan advertensi sebesar Rp 16.000.000. Pembayaran ini menunjukkan bahwa PT. Sonala telah mengeluarkan dana untuk mempromosikan produknya melalui iklan. Pada tanggal 4 Desember, PT. Sonala membeli barang dagangan dari P.T. Mulia Yogyakarta dengan harga Rp 275.000,00. Pembelian ini dilakukan dengan termin 2/10, n/30, yang berarti PT. Sonala mendapatkan diskon 2% jika membayar dalam waktu 10 hari, atau harus membayar penuh dalam waktu 30 hari. Transaksi ini menunjukkan bahwa PT. Sonala memperoleh persediaan barang dagang untuk dijual kembali. Pada tanggal 5 Desember, PT. Sonala menerima pengembalian barang dagang dari pembeli seharga Rp 25.000,00. Jumlah tersebut langsung dibayar tunai. Pengembalian ini menunjukkan bahwa ada barang dagang yang tidak sesuai dengan harapan pembeli dan harus dikembalikan. Pada tanggal 6 Desember, PT. Sonala membeli barang dagang secara tunai dengan harga Rp 30.000,00. Transaksi ini menunjukkan bahwa PT. Sonala terus memperoleh persediaan barang dagang untuk dijual kembali. Pada tanggal 7 Desember, PT. Sonala membayar biaya pengangkutan barang sebesar Rp 10.000,00. Pembayaran ini menunjukkan bahwa PT. Sonala telah mengeluarkan dana untuk mengirim barang dagang dari Sala. Pada tanggal 8 Desember, PT. Sonala mengembalikan barang-barang yang dibeli pada tanggal 4 Desember kepada penjual karena rusak, dengan harga Rp 30.000,00. Pengembalian ini menunjukkan bahwa PT. Sonala mengalami kerugian karena barang yang dibeli tidak dapat digunakan. Terakhir, sejak Januari 1985, PT. Sonala belum membayar sewa gudang yang disewanya dari CV. Andika. Pada hari ini, PT. Sonala membayar sewa gudang untuk dua tahun sekaligus, sebesar Rp 600.000,00. Pembayaran ini menunjukkan bahwa PT. Sonala telah menyelesaikan kewajiban pembayaran sewa gudang yang tertunda. Dalam analisis transaksi keuangan PT. Sonala pada bulan Desember 1985, kita dapat melihat bahwa perusahaan ini berhasil melakukan penjualan, memperoleh persediaan barang dagang, dan mengeluarkan dana untuk biaya operasional. Namun, PT. Sonala juga mengalami kerugian karena ada barang dagang yang harus dikembalikan karena rusak. Selain itu, PT. Sonala juga menyelesaikan kewajiban pembayaran sewa gudang yang tertunda. Semua transaksi ini memberikan gambaran tentang kondisi keuangan perusahaan pada bulan Desember 1985.