Pengambilan Keputusan Sosial dalam Kegiatan Domestik

4
(217 votes)

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap anggota keluarga memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjalankan kegiatan domestik. Pengambilan keputusan sosial dalam kegiatan domestik sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keharmonisan keluarga. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa kegiatan domestik yang umum dilakukan oleh suami, istri, suami dan istri, serta anak-anak, serta alasan di balik keputusan mereka. Selain itu, kita juga akan melihat jumlah dan persentase kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing anggota keluarga. 1. Belanja Bahan Makanan: Dalam kegiatan ini, biasanya istri yang bertanggung jawab. Alasan di balik keputusan ini adalah karena istri memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang kebutuhan keluarga dan preferensi makanan. Dalam tabel, dapat dilihat bahwa 94% dari total belanja bahan makanan dilakukan oleh istri, sedangkan 6% dilakukan oleh suami. 2. Memasak: Kegiatan memasak juga biasanya dilakukan oleh istri. Alasan di balik keputusan ini adalah karena istri memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik dalam memasak. Dalam tabel, dapat dilihat bahwa 85% dari total memasak dilakukan oleh istri, sedangkan 15% dilakukan oleh suami. 3. Membersihkan Rumah: Kegiatan membersihkan rumah biasanya juga dilakukan oleh istri. Alasan di balik keputusan ini adalah karena istri memiliki kepekaan yang lebih tinggi terhadap kebersihan dan kerapihan rumah. Dalam tabel, dapat dilihat bahwa 79% dari total membersihkan rumah dilakukan oleh istri, sedangkan 21% dilakukan oleh suami. 4. Memperbaiki Peralatan yang Rusak: Kegiatan memperbaiki peralatan yang rusak biasanya dilakukan oleh suami. Alasan di balik keputusan ini adalah karena suami memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam memperbaiki peralatan. Dalam tabel, dapat dilihat bahwa 100% dari total memperbaiki peralatan yang rusak dilakukan oleh suami. 5. Mencuci Piring: Kegiatan mencuci piring biasanya dilakukan oleh istri. Alasan di balik keputusan ini adalah karena istri memiliki kepekaan yang lebih tinggi terhadap kebersihan dan kerapihan dapur. Dalam tabel, dapat dilihat bahwa 76% dari total mencuci piring dilakukan oleh istri, sedangkan 24% dilakukan oleh suami. 6. Mencuci Pakaian: Kegiatan mencuci pakaian biasanya juga dilakukan oleh istri. Alasan di balik keputusan ini adalah karena istri memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam mencuci pakaian. Dalam tabel, dapat dilihat bahwa 82% dari total mencuci pakaian dilakukan oleh istri, sedangkan 18% dilakukan oleh suami. 7. Mengasuh Anak: Kegiatan mengasuh anak biasanya dilakukan oleh suami dan istri secara bersama-sama. Alasan di balik keputusan ini adalah karena kedua orang tua memiliki tanggung jawab yang sama terhadap anak-anak mereka. Dalam tabel, dapat dilihat bahwa 100% dari total mengasuh anak dilakukan oleh suami dan istri. Dari tabel, dapat dilihat bahwa suami, istri, suami dan istri, serta anak-anak memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam kegiatan domestik. Suami lebih banyak terlibat dalam memperbaiki peralatan yang rusak, sedangkan istri lebih banyak terlibat dalam belanja bahan makanan, memasak, membersihkan rumah, mencuci piring, dan mencuci pakaian. Suami dan istri secara bersama-sama mengasuh anak-anak mereka. Dalam kesimpulan, pengambilan keputusan sosial dalam kegiatan domestik sangat penting untuk menjaga kelancaran dan keharmonisan keluarga. Setiap anggota keluarga memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda, dan keputusan mereka didasarkan pada pen