Hubungan Antara Polimer, Monomer, dan Polimerisasi
Dalam dunia kimia, polimer adalah molekul besar yang terbentuk dari pengulangan unit kecil yang disebut monomer. Proses pembentukan polimer dari monomer disebut polimerisasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas hubungan yang tepat antara polimer, monomer, dan polimerisasi berdasarkan data yang diberikan. Data yang diberikan mencantumkan beberapa contoh polimer beserta monomer dan jenis polimerisasi yang terlibat. Mari kita lihat tabel tersebut: No. Polimer Monomer Polimerisasi 1 Polivinil klorida Vinil klorida Kondensasi 2 Amilum Glukosa Adisi 3 Asam nukleat Nukleotida Kondensasi 4 Teflon Tetrafluoro etena Adisi 5 Polistirena Stirena Kondensasi Dalam tabel ini, kita mencari hubungan yang tepat antara polimer, monomer, dan polimerisasi. Pilihan yang benar adalah nomor 3 dan 5, yang menunjukkan hubungan antara asam nukleat, nukleotida, dan polimerisasi kondensasi. Dalam kasus ini, asam nukleat adalah polimer yang terbentuk dari pengulangan unit kecil yang disebut nukleotida. Proses pembentukan asam nukleat dari nukleotida melibatkan polimerisasi kondensasi. Selain itu, polistirena juga merupakan polimer yang terbentuk dari pengulangan unit kecil yang disebut stirena. Proses pembentukan polistirena dari stirena juga melibatkan polimerisasi kondensasi. Dengan demikian, jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah pilihan D, yaitu nomor 3 dan 5. Dalam dunia nyata, polimer dan polimerisasi memiliki peran yang sangat penting. Polimer digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pembuatan plastik, serat sintetis, dan bahan kimia industri. Polimerisasi adalah proses yang memungkinkan pembentukan polimer yang kuat dan tahan lama. Dalam penelitian dan pengembangan material, pemahaman tentang hubungan antara polimer, monomer, dan polimerisasi sangat penting. Ini membantu ilmuwan dan insinyur dalam merancang dan mengembangkan material baru dengan sifat yang diinginkan. Dalam kesimpulan, hubungan antara polimer, monomer, dan polimerisasi dapat ditentukan dengan memahami jenis monomer yang terlibat dalam pembentukan polimer dan jenis polimerisasi yang terjadi. Dalam contoh yang diberikan, hubungan yang tepat adalah antara asam nukleat, nukleotida, dan polimerisasi kondensasi, serta antara polistirena, stirena, dan polimerisasi kondensasi.