Transformasi Geometri: Dilatasi dan Rotasi
Pendahuluan: Transformasi geometri adalah konsep penting dalam matematika yang melibatkan perubahan bentuk dan posisi suatu objek. Dalam artikel ini, kita akan membahas dua jenis transformasi, yaitu dilatasi dan rotasi, dan bagaimana mereka dapat diterapkan dalam konteks matematika. Dilatasi: Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran suatu objek tanpa mengubah bentuknya. Misalnya, jika kita memiliki titik A (9,3) dan kita ingin mengubahnya menjadi titik B dengan faktor skala 2, maka koordinat B akan menjadi (18,6). Dilatasi juga dapat dilakukan dengan faktor skala yang lebih kecil dari 1, yang akan menghasilkan objek yang lebih kecil dari objek asli. Rotasi: Rotasi adalah transformasi yang mengubah posisi suatu objek dengan memutar objek tersebut sekitar suatu titik tertentu. Misalnya, jika kita memiliki titik P (1,-2) dan kita ingin memutarnya sebesar 90 derajat searah jarum jam, maka koordinat titik tersebut akan menjadi (2,1). Rotasi juga dapat dilakukan dengan sudut rotasi yang berbeda, baik searah jarum jam maupun berlawanan arah jarum jam. Kesimpulan: Transformasi geometri, seperti dilatasi dan rotasi, adalah alat yang berguna dalam mempelajari dan memahami matematika. Dengan menggunakan konsep ini, kita dapat mengubah bentuk dan posisi objek dengan cara yang kreatif dan menarik. Dengan pemahaman yang baik tentang transformasi geometri, kita dapat mengaplikasikannya dalam berbagai konteks matematika dan memperluas pemahaman kita tentang dunia geometri.