Pengenalan Bahasa Mesin dan Assembler

4
(254 votes)

Bahasa mesin adalah perangkat lunak generasi pertama yang digunakan untuk menulis instruksi program. Instruksi program yang ditulis dalam bahasa mesin berbentuk sebagai serangkaian bilangan binari, yang sulit untuk dimengerti tanpa mengetahui arti tertentu dari masing-masing bagian dari bilangan binari tersebut. Oleh karena itu, dikembangkanlah bahasa perakit (assembly language) atau bahasa pemrograman simbolis (symbolic programming language) sebagai alternatif penulisan program yang lebih mudah. Assembler adalah perangkat lunak bahasa generasi kedua yang digunakan untuk menerjemahkan program aplikasi yang ditulis dengan bahasa perakit atau bahasa pemrograman simbolis menjadi bahasa mesin. Dalam bahasa simbolis, masing-masing op-code dalam bahasa mesin tidak ditulis dengan bentuk bilangan binari, tetapi dengan suatu kode simbolis singkatan tertentu yang disebut dengan mnemonic. Instruksi program yang ditulis dengan mnemonic akan diterjemahkan ke dalam bentuk bilangan binari mesin dengan menggunakan assembler. Meskipun menulis program dengan bahasa simbolis lebih mudah dibandingkan dengan bahasa mesin, assembler tetap digunakan dalam beberapa situasi di mana kecepatan eksekusi program sangat penting. Assembler memungkinkan programmer untuk mengakses sumber daya hardware secara langsung, sehingga dapat menghasilkan kode yang lebih efisien dan cepat dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Namun, penggunaan assembler dalam pengembangan perangkat lunak telah berkurang seiring dengan perkembangan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang lebih mudah dipelajari dan digunakan. Bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti C, Java, dan Python memungkinkan programmer untuk menulis kode yang lebih abstrak dan modular, serta lebih mudah dibaca dan dipelajari. Secara keseluruhan, pengenalan bahasa mesin dan assembler penting dalam sejarah pengembangan perangkat lunak. Meskipun penggunaan assembler telah berkurang, pemahaman tentang bahasa mesin dan assembler masih penting bagi programmer yang bekerja pada tingkat rendah atau dalam bidang rekayasa perangkat keras.