Petualangan Menyelamatkan Putri Ria **
Matahari sore menyinari taman belakang Kerajaan Cahaya dengan lembut. Ratu Shani, Ratu Gracia, Ratu Celine, dan Ratu Gita berjalan santai, menikmati suasana damai. Di dekat mereka, Putri Ria, Pangeran Rafel, Raditya, dan Aditya bermain dengan riang. Tawa mereka bergema di udara, menciptakan melodi indah. Namun, kebahagiaan itu sirna seketika. Ratu Adel, dengan senyum licik, muncul dari balik semak-semak. Dengan gerakan cepat, ia menebarkan bubuk ajaib ke arah Putri Ria, membuat sang putri tertidur lelap. Ratu Adel lalu mengangkat Putri Ria dan menghilang di balik tembok tinggi taman. Pangeran Rafel, Raditya, dan Aditya yang menyaksikan kejadian itu langsung panik. "Ratu Shani, Putri Ria diculik oleh Ratu Adel!" teriak Raditya, suaranya bergetar. Ratu Shani, yang sangat menyayangi adiknya, langsung meneteskan air mata. Wajahnya berubah muram, namun tekadnya bulat. "Kumpulkan para prajurit! Kita harus menyelamatkan Putri Ria!" perintahnya dengan suara tegas. Para prajurit Kerajaan Cahaya segera berbaris, siap mengikuti Ratu Shani dalam misi penyelamatan. Mereka berjanji untuk membawa Putri Ria kembali dengan selamat. Perjalanan panjang dan berbahaya menanti mereka, namun tekad mereka tak tergoyahkan. Mereka akan berjuang hingga titik darah penghabisan untuk menyelamatkan Putri Ria, sang putri yang dicintai. Catatan:** Cerita ini berfokus pada momen penculikan Putri Ria dan reaksi Ratu Shani. Cerita ini dirancang untuk memberikan gambaran awal tentang konflik yang akan terjadi dan membangun rasa penasaran pembaca. Cerita ini juga menekankan hubungan erat antara Ratu Shani dan Putri Ria, serta tekad Ratu Shani untuk menyelamatkan adiknya.