Ronggeng Dukuh Paruk: Kisah Keberanian dan Keindahan dalam Kehidupan Pedukuhan Terpencil
Ronggeng Dukuh Paruk, karya Ahmad Tohari, adalah sebuah novel yang menggambarkan kehidupan di sebuah pedukuhan terpencil bernama Dukuh Paruk. Cerita ini dimulai sebelas tahun yang lalu, ketika Srintil masih bayi. Pada malam itu, Dukuh Paruk terendam hujan lebat, dan dalam kegelapan yang pekat, pemukiman itu terasa lengang. Hanya tangis bayi dan lampu kecil yang berkelip menandakan keberadaan penduduk. Suara kodok menjadi satu-satunya suara yang terdengar di malam itu, mereka berpesta pora dan berkawin. Keesokan paginya, hasil pesta mereka tampak jelas, dengan telur-telur kodok betina yang panjang dan kelompok-kelompok telur katak hijau yang terapung di permukaan air. Santayib, ayah Srintil, adalah satu-satunya yang masih terjaga di malam itu. Dia sedang menyelesaikan pekerjaannya, membuat tempe bongkrek dari bungkil ampas minyak kelapa. Santayib telah lama memenuhi kebutuhan orang Dukuh Paruk akan tempe tersebut. Ronggeng Dukuh Paruk mengisahkan kehidupan di Dukuh Paruk pada tahun 1946. Pedukuhan ini terletak di daerah terpencil, jauh dari perkotaan dan akses modernitas. Meskipun demikian, kehidupan di Dukuh Paruk penuh dengan keberanian dan keindahan. Ahmad Tohari dengan cermat menggambarkan kehidupan sehari-hari penduduk Dukuh Paruk, termasuk ritual-ritual mereka, seperti pesta kodok yang menjadi pertanda datangnya hujan. Novel ini juga menggambarkan kehidupan Santayib, seorang ayah yang berdedikasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Dukuh Paruk dengan membuat tempe bongkrek dari bungkil ampas minyak kelapa. Keberanian dan keindahan dalam kehidupan pedukuhan terpencil ini menjadi tema utama dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk. Ronggeng Dukuh Paruk adalah sebuah karya sastra yang menggugah perasaan dan memberikan wawasan tentang kehidupan di pedukuhan terpencil. Ahmad Tohari dengan mahir menggambarkan kehidupan yang sederhana namun penuh makna di Dukuh Paruk. Melalui karakter-karakternya yang kuat dan cerita yang mendalam, novel ini mengajarkan kita tentang keberanian, keindahan, dan arti sebenarnya dari kehidupan. Ronggeng Dukuh Paruk adalah sebuah karya yang patut dibaca oleh siapa pun yang ingin memahami kehidupan di pedukuhan terpencil dan menghargai keberanian dan keindahan dalam kehidupan sehari-hari.