Jumlah Kotak Kecil yang Diperlukan untuk Menyimpan Melon yang Tidak Busuk dalam Kolak Kecl

4
(207 votes)

Seorang pedagang buah memiliki 12 keranjang buah melon, di mana setiap keranjang berisi 14 buah melon. Namun, terdapat 8 buah melon yang busuk. Pedagang tersebut ingin membagikan melon yang tidak busuk ke dalam kotak kecil yang mampu menampung δ buah melon. Pertanyaannya adalah, berapa banyak kotak kecil yang diperlukan oleh pedagang tersebut? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menghitung jumlah melon yang tidak busuk terlebih dahulu. Diketahui bahwa setiap keranjang berisi 14 buah melon dan terdapat 8 buah melon yang busuk. Oleh karena itu, jumlah melon yang tidak busuk adalah 12 keranjang x 14 buah melon - 8 buah melon busuk. Setelah mengetahui jumlah melon yang tidak busuk, kita dapat menghitung jumlah kotak kecil yang diperlukan. Jika setiap kotak kecil mampu menampung δ buah melon, maka jumlah kotak kecil yang diperlukan adalah jumlah melon yang tidak busuk dibagi dengan δ. Dengan demikian, untuk mengetahui jumlah kotak kecil yang diperlukan oleh pedagang buah tersebut, kita perlu menghitung jumlah melon yang tidak busuk terlebih dahulu, kemudian membaginya dengan kapasitas kotak kecil yang mampu menampung δ buah melon. Dalam dunia nyata, pedagang buah seringkali harus menghitung jumlah kotak atau wadah yang diperlukan untuk menyimpan buah-buahan. Hal ini penting agar mereka dapat mengatur persediaan dengan efisien dan memastikan bahwa buah-buahan tetap segar dan tidak rusak. Dengan menggunakan perhitungan matematika sederhana seperti yang telah dijelaskan di atas, pedagang dapat dengan mudah menentukan jumlah kotak kecil yang diperlukan untuk menyimpan melon yang tidak busuk dalam kolak kecl. Dalam kesimpulan, jumlah kotak kecil yang diperlukan oleh pedagang buah untuk menyimpan melon yang tidak busuk dalam kolak kecl dapat dihitung dengan membagi jumlah melon yang tidak busuk dengan kapasitas kotak kecil yang mampu menampung δ buah melon. Dengan menggunakan perhitungan matematika sederhana ini, pedagang dapat mengatur persediaan buah-buahan dengan efisien dan memastikan kualitas buah-buahan yang disajikan kepada pelanggan.