Model Sumber Daya Manusia dalam Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Daya Manusi
Sistem Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aspek penting dalam perusahaan yang berperan dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas model sumber daya manusia yang terdiri dari beberapa subsistem yang saling terkait dan berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya manusia. Subsistem Perencanaan merupakan salah satu subsistem yang penting dalam model sumber daya manusia. Subsistem ini bertanggung jawab dalam merencanakan kebutuhan tenaga kerja, mengidentifikasi keterampilan yang diperlukan, dan mengembangkan strategi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam subsistem ini, perusahaan akan melakukan analisis kebutuhan tenaga kerja, merencanakan rekrutmen dan seleksi, serta mengembangkan program pengembangan karyawan. Subsistem Angkatan merupakan subsistem yang berfokus pada perekrutan dan seleksi karyawan baru. Subsistem ini bertanggung jawab dalam mencari calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, melakukan proses seleksi yang objektif, dan mengintegrasikan karyawan baru ke dalam organisasi. Dalam subsistem ini, perusahaan akan menggunakan berbagai metode seperti iklan lowongan kerja, wawancara, dan tes psikologi untuk memilih karyawan yang terbaik. Subsistem Informasi merupakan subsistem yang berperan dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan data karyawan. Subsistem ini bertanggung jawab dalam menyediakan informasi yang akurat dan terkini mengenai karyawan, seperti data pribadi, riwayat pekerjaan, dan keterampilan yang dimiliki. Dalam subsistem ini, perusahaan akan menggunakan sistem informasi manajemen sumber daya manusia (HRIS) untuk mengelola data karyawan dengan efisien. Subsistem Akuntansi merupakan subsistem yang berfokus pada pengelolaan kompensasi dan manajemen keuangan terkait sumber daya manusia. Subsistem ini bertanggung jawab dalam menghitung gaji, tunjangan, dan insentif karyawan, serta mengelola anggaran yang terkait dengan sumber daya manusia. Dalam subsistem ini, perusahaan akan menggunakan sistem akuntansi yang terintegrasi dengan sistem sumber daya manusia untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam pengelolaan kompensasi. Subsistem Penelitian merupakan subsistem yang berperan dalam mengumpulkan data dan informasi terkait dengan sumber daya manusia. Subsistem ini bertanggung jawab dalam melakukan penelitian terkait dengan kebutuhan sumber daya manusia, tren industri, dan praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya manusia. Dalam subsistem ini, perusahaan akan menggunakan metode penelitian seperti survei, wawancara, dan analisis data untuk mendapatkan informasi yang relevan. Subsistem Lingkungan merupakan subsistem yang berfokus pada pengelolaan hubungan antara perusahaan dengan lingkungan eksternal. Subsistem ini bertanggung jawab dalam memantau perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi sumber daya manusia, seperti perubahan regulasi, perkembangan teknologi, dan tren pasar. Dalam subsistem ini, perusahaan akan melakukan analisis lingkungan dan mengembangkan strategi yang adaptif untuk menghadapi perubahan tersebut. Subsistem Intelijen merupakan subsistem yang berperan dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan terkait sumber daya manusia. Subsistem ini bertanggung jawab dalam mengumpulkan data dari berbagai sumber, menganalisis data tersebut, dan menyediakan informasi yang berguna bagi manajemen perusahaan. Dalam subsistem ini, perusahaan akan menggunakan teknologi informasi dan sistem pelaporan yang canggih untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif. Dalam artikel ini, kita telah membahas model sumber daya manusia yang terdiri dari beberapa subsistem yang saling terkait dan berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya manusia. Model ini membantu perusahaan dalam merencanakan kebutuhan tenaga kerja, mengelola informasi karyawan, mengelola kompensasi, melakukan penelitian terkait sumber daya manusia, mengelola hubungan dengan lingkungan eksternal, dan mengumpulkan dan menganalisis informasi untuk pengambilan keputusan. Dengan menggunakan model ini, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia dan mencapai tujuan organisasi dengan lebih efektif.