Menghadapi Realitas Kehidupan dengan Bijak
Dalam percakapan antara seorang kakek dan nenek, mereka membahas tentang penguburan dan biaya yang terkait dengannya. Meskipun topik ini mungkin terdengar suram, kita dapat mengambil pelajaran berharga tentang bagaimana menghadapi realitas kehidupan dengan bijak. Kakek mencoba untuk mengalihkan pikiran nenek dengan membicarakan makan malam. Dia mengajak nenek untuk berpikir tentang hal-hal positif seperti pindang bandeng. Namun, nenek tetap terfokus pada pemikiran tentang penguburan mereka di tempat yang terpencil dan tidak dikunjungi oleh siapapun. Nenek merasa bahwa mereka akan dikubur di lubang yang buruk dan terpisah satu sama lain. Namun, kakek mencoba untuk mengubah perspektif nenek dengan mengatakan bahwa ketika mereka sudah mati, tidak ada lagi yang perlu dipikirkan. Nenek merasa bahwa mereka tidak akan mendapatkan penguburan yang pantas, hanya sebuah batu nisan sederhana untuk menandai tempat peristirahatan terakhir mereka. Kakek mengakui bahwa mereka tidak mampu membiayai penguburan mereka sendiri, bahkan untuk menggali lubangnya saja mereka tidak mampu. Nenek mengungkapkan keinginannya untuk memiliki kuburan marmer yang megah dengan nisan yang besar dan indah. Namun, kakek mengingatkan nenek bahwa biayanya sangat mahal dan mereka tidak memiliki cukup uang untuk itu. Percakapan ini menggambarkan realitas kehidupan yang mungkin sulit untuk dihadapi. Namun, kita dapat belajar dari kakek dan nenek tentang pentingnya menerima realitas dan menghadapinya dengan bijak. Meskipun mereka tidak mampu membiayai penguburan yang mewah, mereka tetap berusaha untuk menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan dan menghargai hal-hal sederhana seperti makan malam bersama. Kisah ini mengajarkan kita untuk tidak terjebak dalam pemikiran yang suram dan tidak produktif. Alih-alih memikirkan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan, kita harus fokus pada hal-hal yang dapat kita kontrol dan mencari kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Dalam menghadapi realitas kehidupan, penting untuk memiliki sikap yang positif dan bijaksana.