Pengalaman Seram Aleksa di Jogj

4
(225 votes)

Seorang remaja perempuan kelas 8 bernama Aleksa menjadi pusat perhatian di kelasnya. Dia memiliki pacar bernama William yang juga terkenal di kelas. Ketika sekolah mengadakan study tour ke Jogja, Aleksa sangat bahagia karena bisa menghabiskan waktu bersama teman-temannya dan William. Mereka semua sangat antusias saat perjalanan menuju Jogja. Keesokan harinya, setelah tiba di Candi Borobudur, Aleksa dan teman-temannya mulai menjelajahi candi-candi yang dibuat oleh orang-orang terdahulu. Setelah selesai di Candi Borobudur, mereka semua pergi ke bus masing-masing untuk melanjutkan perjalanan menuju hotel peristirahatan. Sesampainya di hotel pada pukul 09.00 malam, Aleksa dan ketiga temannya langsung masuk ke kamar mereka. Mereka merapikan pakaian dan mandi sebelum bermain dan mengobrol. Pukul 10.00 malam, Aleksa dan teman-temannya memutuskan untuk berkeliling di sekitar hotel. Saat berkeliling, Aleksa secara tidak sengaja melihat sosok yang sangat menyeramkan. Dia ketakutan dan berlari hingga membanting pintu kamar dengan keras, membuat orang yang ada di dalamnya terkejut. Suara bantingan pintu itu membuat Aleksa ditenangkan oleh teman-temannya. Setelah itu, mereka semua memutuskan untuk tidur. Tengah malam, Aleksa terbangun karena ingin ke kamar mandi. Saat melihat ke arah jendela, dia melihat sosok menyeramkan itu lagi. Aleksa berteriak hingga membangunkan semua orang yang ada di kamar tersebut. Teman-temannya langsung memanggil guru dan akhirnya banyak orang yang melihat kejadian itu. Aleksa masih dalam keadaan panik dan gemetar. William datang untuk menenangkannya. Setelah kejadian itu, banyak guru yang mengundang Aleksa untuk bercerita lagi, tapi mereka tetap semangat. Aleksa mencari tahu apa sebabnya sosok itu mengganggunya dan mengetahui bahwa sosok itu menyukainya. Kesimpulan: Pengalaman seram Aleksa di Jogja membuatnya merasa ketakutan dan panik. Namun, dia tetap semangat dan mencari tahu mengapa sosok itu mengganggunya. Kejadian ini mengajarkan Aleksa tentang pentingnya menghadapi ketakutan dan mencari solusi untuk mengatasi masalah.