Peran dan Fungsi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam Pengelolaan Pelabuhan di Indonesi

4
(312 votes)

I. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan II. Tugas Pokok Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) A. Direktorat Keselamatan dan Keamanan Laut 1. Tugas dan Tanggung Jawab 2. Peran dalam Pengelolaan Pelabuhan B. Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Pelabuhan 1. Tugas dan Tanggung Jawab 2. Peran dalam Pengelolaan Pelabuhan C. Direktorat Pengelolaan dan Pemeliharaan Pelabuhan 1. Tugas dan Tanggung Jawab 2. Peran dalam Pengelolaan Pelabuhan D. Direktorat Pengawasan dan Penegakan Hukum Perhubungan Laut 1. Tugas dan Tanggung Jawab 2. Peran dalam Pengelolaan Pelabuhan E. Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Organisasi Perhubungan Laut 1. Tugas dan Tanggung Jawab 2. Peran dalam Pengelolaan Pelabuhan III. Peran, Fungsi, Jenis, dan Hirarki Pelabuhan A. Peran dan Fungsi Pelabuhan 1. Sebagai Pusat Aktivitas Perdagangan 2. Sebagai Pusat Transportasi 3. Sebagai Pusat Pelayanan Publik B. Jenis Pelabuhan 1. Pelabuhan Utama 2. Pelabuhan Pengumpul 3. Pelabuhan Pengumpan C. Hirarki Pelabuhan 1. Pelabuhan Nasional 2. Pelabuhan Regional 3. Pelabuhan Lokal IV. Instansi Terkait dalam Komunitas Pelabuhan A. Kementerian Perhubungan B. Otoritas Pelabuhan C. Badan Usaha Pelabuhan D. Unit Penyelenggara Pelabuhan V. Layanan Bisnis PT (Persero) Pelabuhan Indonesia A. Terminal Peti Kemas B. Terminal Penumpang C. Terminal Barang D. Terminal Khusus VI. Referensi Aturan/Ketentuan Dasar Penyelenggaraan Pelabuhan di Indonesia A. Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan B. Peraturan Menteri Perhubungan No. 19 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan C. Peraturan Menteri Perhubungan No. 20 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja DJPL VII. Penutup A. Kesimpulan B. Saran Catatan: Pastikan untuk mengikuti format yang ditentukan dan mengelola jumlah kata keluaran secara efektif.