Pengertian dan Jenis Logik
<br/ > <br/ >Logika merupakan ilmu yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dalam konteks ini, logika dapat dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu logika formal dan logika materiil. Logika formal membahas kebenaran dari segi bentuk, sedangkan logika materiil membahas kebenaran dilihat dari isinya. <br/ > <br/ >Dalam keseharian kita, penggunaan logika tidak terlepas dari proses berpikir manusia. Logika digunakan untuk mengambil kesimpulan berdasarkan premis-premis yang ada. Jadi, jika premisnya salah, maka kesimpulannya juga akan salah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman tentang logika bagi pengetahuan manusia. <br/ > <br/ >Logika materiil atau kadang disebut sebagai Kritik atau Epistemologi adalah cabang filsafat yang memandang isi/materi pengetahuan serta bagaimana isi tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Melalui studi tentang sumber-sumber pengetahuan, alat-alat pengetahuan, proses terjadinya pengetahuan, hingga metode ilmu pengetahuan lainnya, kita dapat lebih memahami esensi dari logika materiil. <br/ > <br/ >Secara etimologis, istilah "logika" berasal dari bahasa Yunani "logos" yang artinya kata "ucapan" atau "alasan". William Alston mendefinisikan logika sebagai studi tentang penyimpulan dan upaya untuk menetapkan kriteria pemisahan antara inferensi valid dan invalid. <br/ > <br/ >Selain itu, selain pembagian antara logikal formal dan material di atas tadi; jenis-jenis lain seperti induktif-deduktif maupun proposisional turut merambah dunia akademisi dengan kontribusi besar pada perkembangan ilmu-ilmu sosial ataupun eksakta. <br/ >