Kategori Stres Akademik Mahasiswa: Analisis Penelitia
Stres akademik adalah masalah umum yang dialami oleh mahasiswa di seluruh dunia. Penelitian yang dilakukan oleh Mariyati (2023) menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami tingkat stres akademik yang sedang. Studi ini menemukan bahwa 53,3% dari 115 responden termasuk dalam kategori stres akademik sedang, sedangkan 20% (45 responden) berada dalam kategori stres akademik rendah, dan 27,3% (60 responden) berada dalam kategori stres akademik tinggi. Stres akademik sedang menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami tekanan, tetapi masih dalam tahap yang dapat ditangani dengan perubahan pola belajar, manajemen waktu yang lebih baik, dan dukungan dari teman dan keluarga. Ambarwati et al. (2017) menjelaskan bahwa stres akademik dengan kategori sedang disebabkan oleh faktor internal, seperti kesulitan dalam memahami dan mengatasi masalah dengan baik, serta faktor eksternal, seperti beban kerja yang berlebihan, harapan yang tidak realistis, dan kurangnya dukungan sosial. Untuk mengatasi stres akademik, mahasiswa dapat mengambil langkah-langkah proaktif seperti mengelola waktu mereka dengan lebih baik, mencari dukungan dari teman dan keluarga, dan mencari bantuan dari konselor akademik atau profesional kesehatan mental. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan stres akademik, mahasiswa dapat mencapai kesuksesan akademik dan kesejahteraan secara keseluruhan.