Senyawa Kovalen Non Polar
Senyawa kovalen non polar adalah senyawa di mana elektron-elektron yang terlibat dalam ikatan kovalen dibagi secara merata antara atom-atom yang terlibat. Dalam konteks ini, kita akan membahas beberapa senyawa yang diberikan dan menentukan mana di antaranya yang merupakan senyawa kovalen non polar. Dalam pilihan yang diberikan, kita memiliki senyawa-senyawa berikut: HF, HCl, H2O, NH3, dan CCl4. Untuk menentukan apakah suatu senyawa kovalen non polar, kita perlu memeriksa perbedaan keelektronegatifan antara atom-atom yang terlibat dalam ikatan kovalen. Pertama, mari kita lihat HF. Fluor (F) memiliki keelektronegatifan yang tinggi, sedangkan hidrogen (H) memiliki keelektronegatifan yang rendah. Oleh karena itu, ikatan antara H dan F dalam HF adalah ikatan polar, bukan non polar. Selanjutnya, kita lihat HCl. Klor (Cl) juga memiliki keelektronegatifan yang tinggi, sedangkan hidrogen (H) memiliki keelektronegatifan yang rendah. Oleh karena itu, ikatan antara H dan Cl dalam HCl juga adalah ikatan polar, bukan non polar. Kemudian, kita lihat H2O. Oksigen (O) memiliki keelektronegatifan yang tinggi, sedangkan hidrogen (H) memiliki keelektronegatifan yang rendah. Namun, karena O memiliki dua pasangan elektron bebas, ikatan antara H dan O dalam H2O adalah ikatan polar, bukan non polar. Selanjutnya, kita lihat NH3. Nitrogen (N) memiliki keelektronegatifan yang tinggi, sedangkan hidrogen (H) memiliki keelektronegatifan yang rendah. Oleh karena itu, ikatan antara H dan N dalam NH3 adalah ikatan polar, bukan non polar. Terakhir, kita lihat CCl4. Klorin (Cl) memiliki keelektronegatifan yang tinggi, sedangkan karbon (C) memiliki keelektronegatifan yang rendah. Karena tidak ada perbedaan keelektronegatifan yang signifikan antara atom-atom dalam ikatan C-Cl, ikatan dalam CCl4 adalah ikatan non polar. Dengan demikian, dari pilihan yang diberikan, senyawa kovalen non polar adalah CCl4.