Subsepsi sebagai Mekanisme Pembentukan Gestalt dalam Pengetahuan Personal
Subsepsi, yang telah dipelajari oleh R.S. Lazarus dan R.A. McCleary dalam beberapa penelitian mereka, merupakan konfirmasi dari pengetahuan tak terungkap yang dapat diuji melalui eksperimen kuantitatif. Subsepsi dapat dianggap sebagai mekanisme yang membentuk Gestalt, yang pada gilirannya menjadi dasar bagi pemahaman tentang pengetahuan tak terungkap dalam Personal Knowledge. Meskipun hubungan antara subsepsi dan Gestalt jarang diperhatikan oleh para psikolog, George S. Klein dalam makalahnya "On Subliminal Activation" menyinggung tentang hal ini. Klein menyatakan bahwa tidak perlu bukti eksperimental untuk meyakinkan kita bahwa kita tidak menyadari semua stimulus yang mempengaruhi perilaku kita. Namun, penting untuk membedakan antara kesadaran subliminal dengan bawah sadar atau pra-kesadaran, serta dengan bintik-bintik kesadaran yang dijelaskan oleh William James. Kesadaran subliminal bersifat subsidi, bergantung pada fokus perhatian kita terhadap objek tertentu. Klein mendukung gagasan ini dengan menyatakan bahwa fungsi subliminal hanyalah contoh dari stimulus-stimulus yang sementara atau insidental. Yang penting bukanlah status subliminal dari stimulus, tetapi makna dan pengaruhnya pada pemikiran dan tindakan kita. Dalam kesimpulan, subsepsi dapat dipandang sebagai mekanisme yang membentuk Gestalt dalam pengetahuan personal. Meskipun jarang diperhatikan oleh para psikolog, hubungan antara subsepsi dan Gestalt memiliki implikasi penting dalam pemahaman kita tentang pengetahuan tak terungkap. Penting untuk membedakan antara kesadaran subliminal dengan tingkat kesadaran lainnya, serta memahami bahwa pentingnya bukanlah status stimulus subliminal, tetapi makna dan pengaruhnya dalam pemikiran dan tindakan kita.