Perusahaan Manufaktur dengan Sistem Produksi Make to Stock, Make to Order, Engineering to Order, dan Assembly to Order

4
(280 votes)

Perusahaan Manufaktur dengan Sistem Make to Stock Sistem produksi make to stock adalah ketika perusahaan memproduksi barang-barang sebelum ada permintaan dari pelanggan. Contoh perusahaan manufaktur yang menggunakan sistem ini adalah perusahaan elektronik yang memproduksi televisi, komputer, dan perangkat elektronik lainnya. Alasan pemilihan sistem make to stock adalah karena produk-produk elektronik ini memiliki permintaan yang stabil dan dapat diprediksi. Dengan memproduksi barang-barang sebelum ada permintaan, perusahaan dapat menjaga persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan cepat. Perusahaan Manufaktur dengan Sistem Make to Order Sistem produksi make to order adalah ketika perusahaan memproduksi barang-barang setelah ada permintaan dari pelanggan. Contoh perusahaan manufaktur yang menggunakan sistem ini adalah perusahaan pembuatan furnitur kustom. Pelanggan dapat memesan furnitur dengan spesifikasi yang mereka inginkan, dan perusahaan akan memproduksi furnitur tersebut setelah menerima pesanan. Alasan pemilihan sistem make to order adalah karena produk-produk furnitur kustom memiliki permintaan yang bervariasi dan unik. Dengan memproduksi barang-barang setelah ada permintaan, perusahaan dapat menghindari pemborosan dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tepat. Perusahaan Manufaktur dengan Sistem Engineering to Order Sistem produksi engineering to order adalah ketika perusahaan memproduksi barang-barang yang dirancang khusus untuk setiap pelanggan. Contoh perusahaan manufaktur yang menggunakan sistem ini adalah perusahaan pembuatan mesin industri. Pelanggan dapat memesan mesin dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dan perusahaan akan merancang dan memproduksi mesin tersebut. Alasan pemilihan sistem engineering to order adalah karena produk-produk mesin industri memiliki kebutuhan yang kompleks dan unik. Dengan merancang dan memproduksi barang-barang yang dirancang khusus, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tepat. Perusahaan Manufaktur dengan Sistem Assembly to Order Sistem produksi assembly to order adalah ketika perusahaan memproduksi barang-barang dengan menggabungkan komponen-komponen yang sudah ada. Contoh perusahaan manufaktur yang menggunakan sistem ini adalah perusahaan pembuatan kendaraan bermotor. Perusahaan akan memproduksi kendaraan dengan menggabungkan komponen-komponen seperti mesin, bodi, dan interior yang sudah ada. Alasan pemilihan sistem assembly to order adalah karena produk-produk kendaraan memiliki permintaan yang bervariasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Dengan menggabungkan komponen-komponen yang sudah ada, perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan cepat dan efisien. Kesimpulan Perusahaan manufaktur menggunakan berbagai sistem produksi seperti make to stock, make to order, engineering to order, dan assembly to order untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tepat. Pemilihan sistem produksi ini didasarkan pada karakteristik produk dan permintaan pelanggan. Dengan memahami perbedaan antara sistem produksi ini, perusahaan dapat mengoptimalkan proses produksi dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan efisien.