Perjalanan di Laut Malam
Di tengah lautan yang gelap gulita, Sebuah gubuk kecil berdiri tegak, Nahkoda dengan penuh semangat, Menuntun perahu melawan ombak. Rembulan bersinar terang di langit, Menyinari perjalanan yang berbahaya, Nyanyian pelaut bergema di udara, Mengiringi langkah-langkah mereka. Lembayung merah menyapa jauh di ufuk, Menandakan malam akan segera tiba, Hujan turun dengan lembut dan perlahan, Membasahi perahu yang berlayar di lautan. Cahaya bercahaya memancar dari jauh, Menunjukkan jalan pulang yang aman, Perahu melaju dengan mantap dan pasti, Mengarungi gelombang yang ganas. Temaram merayap di sekeliling, Menghadirkan ketenangan di malam yang sunyi, Perjalanan ini penuh dengan tantangan, Namun mereka tetap berani dan kuat. Makna puisi ini adalah tentang perjalanan hidup. Gubuk melambangkan tempat perlindungan dan keberanian dalam menghadapi kesulitan. Nahkoda adalah simbol dari pemimpin yang mengarahkan kita melalui kehidupan yang penuh dengan tantangan. Rembulan dan lembayung melambangkan perubahan dan perjalanan waktu. Nyanyian pelaut menggambarkan semangat dan kebersamaan dalam menghadapi kesulitan. Hujan dan cahaya bercahaya melambangkan keberkahan dan petunjuk di tengah kegelapan. Perahu adalah simbol dari perjalanan hidup kita, dan temaram melambangkan ketenangan dan keberanian dalam menghadapi masa sulit. Puisi ini mengajarkan kita untuk tetap berani dan kuat dalam menghadapi perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan.