Otot Scalenus dan Pengaruhnya terhadap Mobilitas Leher dan Bahu
Otot scalenus adalah kelompok otot yang terletak di leher, tepat di samping tulang belakang. Mereka memainkan peran penting dalam pergerakan leher dan bahu, serta pernapasan. Ada tiga otot scalenus utama: scalenus anterior, scalenus medius, dan scalenus posterior. Otot-otot ini bekerja bersama untuk memutar, menekuk, dan memperpanjang leher, serta membantu mengangkat tulang rusuk selama pernapasan.
Anatomi Otot Scalenus
Otot scalenus berasal dari tulang belakang leher, tepatnya dari prosesus transversal vertebra servikal ketiga hingga keenam. Mereka kemudian menyisipkan ke tulang rusuk pertama dan kedua. Otot scalenus anterior terletak di bagian depan leher, scalenus medius di bagian tengah, dan scalenus posterior di bagian belakang. Ketiga otot ini dipisahkan oleh ruang yang disebut celah scalenus, yang merupakan tempat lewatnya arteri subklavia dan pleksus brakialis.
Fungsi Otot Scalenus
Otot scalenus memiliki beberapa fungsi penting, termasuk:
* Memutar, menekuk, dan memperpanjang leher: Otot scalenus bekerja bersama untuk memungkinkan berbagai gerakan leher, seperti memutar kepala ke kanan dan kiri, menekuk kepala ke depan dan belakang, serta memperpanjang leher.
* Bantuan pernapasan: Otot scalenus membantu mengangkat tulang rusuk selama inspirasi, yang memungkinkan paru-paru untuk mengembang dan mengambil udara.
* Stabilitas leher: Otot scalenus membantu menstabilkan leher dan mencegahnya bergerak terlalu jauh.
Pengaruh Otot Scalenus terhadap Mobilitas Leher dan Bahu
Otot scalenus yang tegang atau spasmodik dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk:
* Nyeri leher dan bahu: Ketegangan otot scalenus dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke leher, bahu, dan lengan.
* Kekakuan leher: Ketegangan otot scalenus dapat menyebabkan kekakuan leher dan membatasi rentang gerak.
* Sindrom outlet toraks: Sindrom outlet toraks adalah kondisi yang terjadi ketika saraf atau pembuluh darah di celah scalenus tertekan. Ini dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, kesemutan, dan kelemahan di lengan dan tangan.
* Sakit kepala: Ketegangan otot scalenus dapat menyebabkan sakit kepala tegang.
Faktor yang Menyebabkan Ketegangan Otot Scalenus
Beberapa faktor dapat menyebabkan ketegangan otot scalenus, termasuk:
* Postur tubuh yang buruk: Duduk atau berdiri dengan postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan ketegangan otot scalenus.
* Aktivitas berlebihan: Aktivitas berlebihan, seperti mengangkat beban berat atau olahraga yang berlebihan, dapat menyebabkan ketegangan otot scalenus.
* Stres: Stres dapat menyebabkan ketegangan otot di seluruh tubuh, termasuk otot scalenus.
* Cedera: Cedera pada leher atau bahu dapat menyebabkan ketegangan otot scalenus.
Cara Mengatasi Ketegangan Otot Scalenus
Ada beberapa cara untuk mengatasi ketegangan otot scalenus, termasuk:
* Peregangan: Peregangan otot scalenus secara teratur dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan fleksibilitas.
* Pijat: Pijat dapat membantu melepaskan ketegangan otot scalenus.
* Terapi panas: Terapi panas dapat membantu melemaskan otot scalenus.
* Obat pereda nyeri: Obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu mengurangi nyeri yang disebabkan oleh ketegangan otot scalenus.
* Fisioterapi: Fisioterapi dapat membantu mengajarkan latihan dan peregangan yang tepat untuk mengatasi ketegangan otot scalenus.
Kesimpulan
Otot scalenus memainkan peran penting dalam pergerakan leher dan bahu, serta pernapasan. Ketegangan otot scalenus dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk nyeri leher dan bahu, kekakuan leher, sindrom outlet toraks, dan sakit kepala. Ada beberapa cara untuk mengatasi ketegangan otot scalenus, termasuk peregangan, pijat, terapi panas, obat pereda nyeri, dan fisioterapi. Jika Anda mengalami nyeri leher atau bahu yang persisten, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis fisik untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat.