Pengertian dan Sejarah Seni Grafis
Pendahuluan: Seni grafis adalah cabang seni rupa yang menggunakan teknologi komputer dan teknik cetak untuk mengungkapkan gagasan dan ide. Artikel ini akan menjelaskan pengertian seni grafis dan sejarah perkembangannya. Pengertian Seni Grafis: Seni grafis adalah cabang seni rupa dua dimensi yang menggunakan media seperti kertas atau kain. Media ini sering digunakan dalam koran, majalah, papan reklame, dan pakaian. Pelaku seni grafis dapat menggunakan berbagai media seperti tinta/cat air, cat minyak, pastel minyak, dan pigmen padat larut air. Seni grafis memberikan peluang bagi seniman untuk mengungkapkan gagasan dan ide mereka dengan berbagai teknik dan media yang tersedia. Sejarah Seni Grafis: Seni grafis pertama kali berkembang di Cina, digunakan untuk menggandakan tulisan-tulisan keagamaan. Pada masa pemerintahan Dinasti Yi, Cina menemukan kertas secara massal pada tahun 105, yang menjadi media utama dalam seni grafis. Tulisan-tulisan diukir pada bidang kayu dan dicetak di atas kertas. Teknik ini kemudian menyebar ke negara-negara Asia lainnya seperti Korea dan Jepang. Di Eropa, teknik cetak mulai berkembang pada abad ke-13 dengan ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Gutenberg. Mesin cetak ini memungkinkan produksi massal buku dan memperluas aksesibilitas tulisan-tulisan. Gutterberg juga mendirikan pabrik kertas pertama di Italia, yang memperkenalkan kertas sebagai media utama dalam seni grafis di Eropa. Sejak saat itu, beragam teknik seni grafis berkembang di Eropa, seperti gravure, litografi, dan serigrafi. Di Indonesia, seni grafis muncul pada tahun 1950-an dengan tokoh-tokoh seperti Suromo, Abdul Salam, Marasutan, dan Mochtar Apin. Mereka menggunakan teknik cukil kayu atau woodcut dalam karya-karya mereka, yang kebanyakan adalah poster perjuangan. Seni grafis memberikan peluang bagi seniman Indonesia untuk mengungkapkan gagasan dan ide mereka dengan cara yang lebih terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat luas. Kesimpulan: Seni grafis adalah cabang seni rupa yang menggunakan teknologi komputer dan teknik cetak. Sejarah seni grafis dimulai dari Cina dan berkembang di Eropa serta Indonesia. Seni grafis memberikan peluang bagi seniman untuk mengungkapkan gagasan dan ide mereka dengan berbagai media. Dengan seni grafis, karya seni dapat dihasilkan dengan cara yang lebih efisien dan dapat diakses oleh banyak orang.