Senyum Tersembunyi di Balik Luka **
Ria, adik perempuan dari enam anggota JKT48, Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine, setia menemani para kakaknya berlatih di teater. Ia duduk di kursi penonton, matanya berbinar menyaksikan setiap gerakan dan lantunan lagu yang dilatih dengan penuh semangat. Hari itu, Ria merasakan tubuhnya tiba-tiba limbung. Ia terjatuh dari kursi, tangan kanannya terbentur keras ke lantai. Rasa sakit menusuk, darah mengalir deras dari luka di tangannya. Namun, Ria menahan rasa sakitnya. Ia tak ingin mengganggu latihan para kakaknya. Saat keenam kakaknya menoleh ke arahnya, Ria dengan cepat menurunkan tangannya, menyembunyikan luka yang menganga. Ia tersenyum, berusaha meyakinkan mereka bahwa dirinya baik-baik saja. Ria tahu, para kakaknya sedang fokus mempersiapkan penampilan mereka. Ia tak ingin menjadi beban, tak ingin mengalihkan perhatian mereka. Ia memilih untuk menahan rasa sakitnya, menyembunyikan luka di balik senyumnya. Di balik senyumnya yang dipaksakan, Ria merasakan kepedihan yang mendalam. Namun, ia tetap tegar, tetap setia menemani para kakaknya. Ia percaya, kebahagiaan para kakaknya adalah kebahagiaan baginya. Wawasan:** Kisah Ria mengingatkan kita tentang kekuatan cinta dan pengorbanan. Ia rela menahan rasa sakit demi kebahagiaan orang yang dicintainya. Kisahnya mengajarkan kita untuk selalu peka terhadap orang-orang di sekitar kita, untuk selalu siap memberikan dukungan dan pengorbanan tanpa pamrih.