Kisah Inspiratif tentang Kebaikan dan Balasan yang Adil

4
(377 votes)

Dalam sebuah kisah inspiratif yang mengajarkan tentang kebaikan dan balasan yang adil, terdapat seorang anak laki-laki miskin yang menjual koran untuk membayar sekolahnya. Suatu hari, ia merasa lapar dan meminta makanan di rumah berikutnya yang ia kunjungi. Beberapa orang menolak memberinya makanan. Namun, seorang gadis di salah satu rumah memberinya segelas susu. Gadis itu menolak menerima pembayaran atas susu tersebut. Setelah bertahun-tahun berlalu, gadis itu jatuh sakit. Tidak ada dokter yang mau membantunya. Ia memutuskan pergi ke kota besar. Dokter tersebut menghabiskan berbulan-bulan untuk merawatnya, meskipun ia tidak mampu membayar jasanya. Ketika ia menerima tagihan, tertulis 'Dibayar lunas, dengan segelas susu.' Dalam kisah ini, dokter tersebut adalah seorang anak laki-laki miskin yang pernah diberi susu oleh gadis itu. Moral yang dapat kita ambil dari kisah ini adalah bahwa kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain akan kembali kepada kita dengan cara yang tak terduga. Tindakan kecil seperti memberi makanan atau minuman kepada orang yang membutuhkan dapat memiliki dampak besar dalam kehidupan mereka. Dialog: Ali Baba: Apakah kamu mendengar berita yang viral di media sosial, Feb? Feby: Maksudmu perundungan siswa di kabupaten Cilacap kita? Ali Baba: Ya. Menurutmu apa pendapatmu tentang hal itu? Feby: Menurutku, perundungan siswa adalah tindakan yang tidak dapat diterima. Kita harus bersama-sama menghentikannya dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah bagi semua siswa. Sella: Rico, organisasi siswa akan menginisiasi kegiatan untuk mendukung program Reduksi, Reuse, dan Recycle di sekolah kita. Apakah kamu setuju? Rico: Tentu saja, saya setuju. Program tersebut sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah kita. Kita harus berperan aktif dalam menjaga bumi kita. Reported Speech: Badu mengatakan, "Saya sudah mengetahui masalah ini sebelumnya." Apa yang dikatakan Badu? Badu mengatakan bahwa ia sudah mengetahui masalah tersebut sebelumnya.