Pertempuran Dua Ratu **
** Matahari terik menyinari medan perang yang berlumuran darah. Teriakan para prajurit bergema di udara, bercampur dengan dentuman senjata dan desingan panah. Di tengah kekacauan itu, sebuah pesan tiba di tangan Ratu Shani, penguasa kerajaan cahaya, dan Ratu Gracia, penguasa kerajaan kegelapan. Pesan itu berisi kabar buruk: Putri Ria, putri tercinta Ratu Shani, dan Pangeran Rafel, putra mahkota Ratu Gracia, terluka parah dalam pertempuran. Tanpa ragu, kedua ratu langsung bertolak ke medan perang. Ratu Shani, dengan kekuatan cahaya yang bersinar di sekelilingnya, memimpin pasukannya dengan keberanian yang tak tergoyahkan. Ratu Gracia, dengan kekuatan kegelapan yang membayangi, memimpin pasukannya dengan kelicikan dan strategi yang brilian. Kedua ratu, yang biasanya berseberangan, kini bersatu dalam satu tujuan: melindungi anak-anak mereka. Mereka berjuang bahu membahu, kekuatan cahaya dan kegelapan saling melengkapi, menciptakan kekuatan yang tak terhentikan. Musuh-musuh mereka, yang awalnya merasa yakin akan kemenangan, mulai panik. Mereka belum pernah melihat kekuatan seperti ini sebelumnya. Pertempuran berlangsung sengit. Ratu Shani dan Ratu Gracia berjuang dengan gigih, melindungi anak-anak mereka dari bahaya. Akhirnya, dengan bantuan pasukan mereka yang setia, mereka berhasil mengalahkan musuh dan menyelamatkan Putri Ria dan Pangeran Rafel. Kemenangan ini menjadi bukti kekuatan persatuan, bahkan di antara mereka yang berbeda. Ratu Shani dan Ratu Gracia, yang dulunya berseberangan, kini bersatu dalam kesedihan dan kebahagiaan. Mereka menyadari bahwa meskipun berasal dari dunia yang berbeda, mereka memiliki tujuan yang sama: melindungi anak-anak mereka dan menjaga perdamaian di dunia.