Menghitung Harga Total Pembelian Berdasarkan Berat dan Harga Per Kg
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghitung harga total pembelian berdasarkan berat dan harga per kg. Kami akan menggunakan beberapa contoh kasus untuk menjelaskan konsep ini dengan lebih jelas. Contoh Kasus 1: Seseorang membeli kedelai seberat 98,5 kg. Jika berat karung sebesar 1,5 kg dan harga kedelai per kg Rp3.700, berapa uang yang harus dibayarkan? Solusi: Untuk menghitung harga total pembelian, kita perlu mengalikan berat kedelai dengan harga per kg. Dalam kasus ini, berat kedelai adalah 98,5 kg dan harga per kg adalah Rp3.700. Harga total pembelian = berat kedelai x harga per kg Harga total pembelian = 98,5 kg x Rp3.700 Harga total pembelian = Rp363.450 Jadi, seseorang harus membayar Rp363.450 untuk membeli kedelai seberat 98,5 kg. Contoh Kasus 2: Seseorang membeli beras seberat 100 kg. Tara untuk karung adalah 1% dari berat bruto dan potongan harga 5% dari harga awal. Tentukan harga yang harus dibayar jika harga per kg adalah Rp10.000. Solusi: Untuk menghitung harga total pembelian, kita perlu mengalikan berat beras dengan harga per kg. Dalam kasus ini, berat beras adalah 100 kg dan harga per kg adalah Rp10.000. Tara untuk karung = 1% dari berat bruto Tara untuk karung = 1% x 100 kg Tara untuk karung = 1 kg Potongan harga = 5% dari harga awal Potongan harga = 5% x (100 kg x Rp10.000) Potongan harga = 5% x Rp1.000.000 Potongan harga = Rp50.000 Harga total pembelian = (berat beras - tara untuk karung) x harga per kg - potongan harga Harga total pembelian = (100 kg - 1 kg) x Rp10.000 - Rp50.000 Harga total pembelian = 99 kg x Rp10.000 - Rp50.000 Harga total pembelian = Rp990.000 - Rp50.000 Harga total pembelian = Rp940.000 Jadi, seseorang harus membayar Rp940.000 untuk membeli beras seberat 100 kg. Contoh Kasus 3: Seorang pedagang membeli beras seberat 200 kg dengan harga per kilo adalah Rp4.500. Jika potongan untuk karung adalah 1%, tentukan jumlah yang harus dibayar. Solusi: Untuk menghitung harga total pembelian, kita perlu mengalikan berat beras dengan harga per kg. Dalam kasus ini, berat beras adalah 200 kg dan harga per kg adalah Rp4.500. Potongan untuk karung = 1% dari berat bruto Potongan untuk karung = 1% x 200 kg Potongan untuk karung = 2 kg Harga total pembelian = (berat beras - potongan untuk karung) x harga per kg Harga total pembelian = (200 kg - 2 kg) x Rp4.500 Harga total pembelian = 198 kg x Rp4.500 Harga total pembelian = Rp891.000 Jadi, seorang pedagang harus membayar Rp891.000 untuk membeli beras seberat 200 kg. Tabel: Harga jual per kg (%) Harga Berat Tara Tara Reto Rp3.500 200 kg 1% Rp294.000 Rp3.700 100 kg 2 kg Rp343.000 Rp4.500 4 kg 98% Dalam tabel di atas, kita dapat melihat beberapa contoh kasus di mana kita perlu menghitung harga total pembelian berdasarkan berat dan harga per kg.