Bendungan Batu Tegi: Simbol Ketahanan Energi dan Kemakmuran di Indonesia **
Bendungan Batu Tegi, yang diresmikan pada tanggal 8 Maret 2004 oleh Presiden Megawati Sukarno Putri, merupakan bukti nyata komitmen Indonesia dalam membangun infrastruktur energi yang berkelanjutan. Bendungan ini tidak hanya berperan sebagai penyuplai listrik dengan kapasitas lebih dari 125,2 Giga Watt, tetapi juga sebagai sumber air irigasi yang menopang puluhan ribu hektar sawah di sekitarnya. Keberadaan Bendungan Batu Tegi memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Selain menyediakan energi listrik yang memadai, bendungan ini juga meningkatkan produktivitas pertanian dan membuka peluang ekonomi baru. Aliran air yang terjaga dari bendungan ini memungkinkan para petani untuk menanam padi dan tanaman lainnya secara optimal, sehingga meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka. Lebih dari sekadar infrastruktur, Bendungan Batu Tegi menjadi simbol ketahanan energi dan kemakmuran di Indonesia. Keberhasilan pembangunan bendungan ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu membangun infrastruktur yang modern dan berkelanjutan, yang mampu memenuhi kebutuhan energi dan pangan bagi masyarakatnya. Wawasan:** Keberhasilan Bendungan Batu Tegi menjadi inspirasi bagi pembangunan infrastruktur energi dan irigasi di Indonesia. Dengan terus mengembangkan infrastruktur yang berkelanjutan, Indonesia dapat memastikan ketahanan energi dan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.