Efektivitas Metode COD dalam Mengurangi Pencemaran Limbah Cair Industri Tahu
Pada artikel ini, kita akan membahas tentang efektivitas metode COD (Chemical Oxygen Demand) dalam mengurangi pencemaran limbah cair industri tahu. COD adalah parameter yang digunakan untuk mengukur jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bahan kimia dalam limbah untuk teroksidasi secara kimiawi. Semakin tinggi nilai COD, semakin tinggi tingkat pencemaran limbah. Dalam penelitian ini, dilakukan percobaan untuk mengukur efektivitas metode COD dalam mengurangi pencemaran limbah cair industri tahu. Percobaan dilakukan selama 6 hari dengan perlakuan yang berbeda. Berat hydrilla yang digunakan sebagai agen remediasi juga bervariasi, yaitu 300 gram, 400 gram, dan 500 gram. Hasil percobaan menunjukkan bahwa metode COD efektif dalam mengurangi pencemaran limbah cair industri tahu. Pada hari ke-2, terjadi penurunan persentase COD sebesar 80%. Pada hari ke-4, persentase penurunan COD adalah 60%, dengan berat hydrilla 400 gram. Pada hari ke-6, persentase penurunan COD mencapai 55%, dengan berat hydrilla 500 gram. Dari hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi berat hydrilla yang digunakan, semakin tinggi pula efektivitas metode COD dalam mengurangi pencemaran limbah cair industri tahu. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan metode COD dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi masalah pencemaran limbah cair industri tahu. Gambar 4 menunjukkan presentase penurunan COD limbah cair industri tahu setelah difitoremediasi untuk masing-masing perlakuan dan hari. Dapat dilihat bahwa terjadi penurunan COD yang signifikan seiring dengan penambahan berat hydrilla. Dalam konteks dunia nyata, penggunaan metode COD dalam mengurangi pencemaran limbah cair industri tahu dapat memberikan manfaat yang besar. Selain mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, penggunaan metode ini juga dapat membantu industri tahu memenuhi standar kebersihan dan keamanan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dalam kesimpulan, metode COD efektif dalam mengurangi pencemaran limbah cair industri tahu. Penggunaan berat hydrilla yang lebih tinggi juga meningkatkan efektivitas metode ini. Dengan demikian, penggunaan metode COD dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi masalah pencemaran limbah cair industri tahu.