Puisi tentang Mudik
<br/ >Mudik, perjalanan panjang dan melelahkan, <br/ >Sebuah ritual yang harus dijalani oleh semua orang, <br/ >Sebuah waktu untuk pulang, untuk melihat keluarga, <br/ >Untuk merayakan hari raya, dan merangkul kebahagiaan. <br/ >Tetapi mudik bukan hanya tentang jarak, <br/ >Tetapi tentang kenangan, dan cinta yang kita bagikan, <br/ >Keluarga dan teman-teman, dan makanan yang lezat, <br/ >Semua itu menjadi bagian dari perjalanan itu. <br/ >Mudik adalah tentang perjalanan, dan perjalanan itu sendiri, <br/ >Tentang perasaan yang kita temukan di sepanjang jalan, <br/ >Tentang keindahan dunia, dan keajaiban yang kita lihat, <br/ >Dan kenangan yang kita buat, dan cinta yang kita bagikan. <br/ >Mudik adalah tentang pulang, dan pulang itu sendiri, <br/ >Tentang merangkul rumah, dan merangkul apa yang kita miliki, <br/ >Tentang merayakan hari raya, dan merangkul kebahagiaan, <br/ >Dan menciptakan kenangan yang akan kita simpan selamanya. <br/ >Mudik adalah tentang perjalanan, dan perjalanan itu sendiri, <br/ >Tentang perasaan yang kita temukan di sepanjang jalan, <br/ >Tentang keindahan dunia, dan keajaiban yang kita lihat, <br/ >Dan kenangan yang kita buat, dan cinta yang kita bagikan. <br/ >Mudik adalah tentang pulang, dan pulang itu sendiri, <br/ >Tentang merangkul rumah, dan merangkul apa yang kita miliki, <br/ >Tentang merayakan hari raya, dan merangkul kebahagiaan, <br/ >Dan menciptakan kenangan yang akan kita simpan selamanya.