Apa yang Dihitung dalam Penghitungan GDP?
1. Konsumsi $(C)$: Ya - Konsumsi oleh rumah tangga dihitung dalam penghitungan GDP karena merupakan bagian penting dari aktivitas ekonomi di suatu negara. Konsumsi mencakup pembelian barang dan jasa sehari-hari oleh masyarakat. 2. Investasi (I): Ya - Investasi dihitung dalam penghitungan GDP karena mencerminkan kepercayaan dan keberlanjutan ekonomi negara. Investasi mencakup pembelian mesin, peralatan, dan bangunan baru oleh bisnis. 3. Pengeluaran pemerintah $(G)$: Ya - Pengeluaran pemerintah dihitung dalam penghitungan GDP karena merupakan bagian dari aktivitas ekonomi di suatu negara. Pengeluaran pemerintah mencakup belanja untuk infrastruktur, pendidikan, dan layanan publik. 4. Neto Ekspor $(X-M)$: Ya - Neto ekspor dihitung dalam penghitungan GDP karena mencerminkan perdagangan internasional suatu negara. Neto ekspor mencakup selisih antara ekspor dan impor barang dan jasa. 5. Upah $(w)$: Tidak - Upah tidak dihitung secara langsung dalam penghitungan GDP karena merupakan bagian dari pengeluaran konsumsi. Upah termasuk dalam penghitungan pendapatan nasional, tetapi tidak dihitung dalam penghitungan GDP. 6. Sewa $(r)$: Tidak - Sewa tidak dihitung secara langsung dalam penghitungan GDP karena merupakan bagian dari pengeluaran konsumsi. Sewa termasuk dalam penghitungan pendapatan nasional, tetapi tidak dihitung dalam penghitungan GDP. 7. Bunga modal $(i)$: Tidak - Bunga modal tidak dihitung secara langsung dalam penghitungan GDP karena merupakan bagian dari pengeluaran konsumsi. Bunga modal termasuk dalam penghitungan pendapatan nasional, tetapi tidak dihitung dalam penghitungan GDP. 8. Laba $(p)$: Tidak - Laba tidak dihitung secara langsung dalam penghitungan GDP karena merupakan bagian dari pengeluaran konsumsi. Laba termasuk dalam penghitungan pendapatan nasional, tetapi tidak dihitung dalam penghitungan GDP. Penjelasan: - Konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, dan neto ekspor dihitung dalam penghitungan GDP karena merupakan komponen utama aktivitas ekonomi di suatu negara. - Upah, sewa, bunga modal, dan laba tidak dihitung secara langsung dalam penghitungan GDP karena merupakan bagian dari pengeluaran konsumsi dan termasuk dalam penghitungan pendapatan nasional.