Analisis Pengaruh Faktor Manajerial terhadap Kinerja Proyek Konstruksi
Tabel 2 menunjukkan hasil analisis regresi linier berganda dari pengaruh faktor manajerial terhadap kinerja proyek konstruksi. Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinasi (R^2) adalah 0.682, yang berarti bahwa 68.2% variasi kinerja proyek konstruksi dapat dijelaskan oleh faktor manajerial. Nilai tersebut menunjukkan bahwa faktor manajerial memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja proyek konstruksi. Dari tabel 2, dapat juga dilihat bahwa nilai uji F adalah 80.321 dengan nilai p 0.000, yang berarti bahwa pengaruh secara simultan dari seluruh sub variabel faktor manajerial terhadap kineria proyek konstruksi adalah signifikan. Selain itu, nilai uji t dari masing-masing sub variabel faktor manajerial juga signifikan, yang berarti bahwa pengaruh secara parsial dari masing-masing sub variabel faktor manajerial terhadap kinerja proyek konstruksi juga signifikan. Dari nilai koefisien regresi, dapat diketahui bahwa sub variabel faktor manajerial yang paling dominan mempengaruhi kinerja proyek konstruksi adalah kompetensi, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.287. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan nilai kompetensi akan meningkatkan nilai kinerja proyek konstruksi sebesar 0.287 satuan. Sub variabel faktor manajerial yang paling rendah mempengaruhi kinerja proyek konstruksi adalah komunikasi, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.249. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan nilai komunikasi akan meningkatkan nilai kinerja proyek konstruksi sebesar 0.249 satuan.