Menentukan Posisi Titik dengan Koordinat
Posisi pada peta dapat dinyatakan dalam garis lintang dan bujur. Sebagai contoh, posisi Kairo Mesir dinyatakan sekitar "30 derajat Lintang Utara. 31 derajat Bujur Timur". Namun, apakah ada tempat di dunia ini yang memiliki koordinat 0 lintang dan 0 bujur? Untuk menentukan posisi titik-titik pada bidang, kita dapat menggunakan sistem koordinat dengan perluasan ke bilangan-bilangan negatif. Langkah-langkah berikut dapat digunakan untuk menentukan posisi titik-titik dengan koordinat. Pertama, buatlah dua garis saling tegak lurus. Garis horisontal kita sebut sumbu x atau sumbu horisontal, sedangkan garis vertikal kita sebut sumbu y atau sumbu vertikal. Kedua sumbu ini bersama-sama membentuk sumbu koordinat. Titik pangkal, yaitu titik potong antara kedua sumbu, adalah titik dengan koordinat (0,0). Arah positif sumbu x adalah ke kanan, sedangkan arah positif sumbu y adalah ke atas. Dengan menggunakan sistem koordinat ini, kita dapat menentukan posisi titik-titik dengan pasangan bilangan. Sebagai contoh, titik dengan koordinat (3,4) berarti titik tersebut berada 3 satuan ke kanan dari titik pangkal dan 4 satuan ke atas dari titik pangkal. Namun, apakah ada titik dengan koordinat (0,0)? Jawabannya adalah tidak. Titik dengan koordinat (0,0) tidak ada dalam dunia nyata. Hal ini karena lintang dan bujur digunakan untuk menentukan posisi relatif suatu tempat terhadap tempat lainnya. Posisi (0,0) tidak memiliki tempat referensi yang dapat digunakan untuk menentukan posisinya. Dalam dunia nyata, setiap tempat memiliki koordinat yang unik yang dapat digunakan untuk menentukan posisinya. Misalnya, Kairo Mesir memiliki koordinat sekitar (30,31), yang berarti Kairo berada sekitar 30 derajat lintang utara dan 31 derajat bujur timur. Dengan menggunakan sistem koordinat, kita dapat dengan mudah menentukan posisi titik-titik pada bidang. Sistem koordinat ini sangat berguna dalam berbagai bidang, seperti matematika, navigasi, dan pemetaan.