Mengukur Kepuasan Konsumen melalui Utilitas Marginal
Dalam ekonomi, utilitas marginal digunakan untuk mengukur seberapa besar kepuasan atau manfaat yang diperoleh oleh konsumen dari konsumsi tambahan suatu barang atau layanan. Utilitas marginal adalah perubahan dalam utilitas total yang dihasilkan oleh konsumsi tambahan satu unit barang. Misalnya, kita memiliki fungsi utilitas $TU=x^{2}y+2xy$, di mana x adalah jumlah unit barang x yang dikonsumsi dan y adalah jumlah unit barang y yang dikonsumsi. Kita ingin menghitung utilitas marginal dari barang x dan y ketika konsumen mengkonsumsi 2 unit barang x dan 3 unit barang y. Untuk menghitung utilitas marginal dari barang x, kita perlu mengambil turunan parsial fungsi utilitas terhadap x. Dalam hal ini, turunan parsial terhadap x adalah $2xy+2y$. Jadi, utilitas marginal dari barang x adalah $2xy+2y$. Selanjutnya, untuk menghitung utilitas marginal dari barang y, kita perlu mengambil turunan parsial fungsi utilitas terhadap y. Dalam hal ini, turunan parsial terhadap y adalah $x^{2}+2x$. Jadi, utilitas marginal dari barang y adalah $x^{2}+2x$. Dengan mengetahui utilitas marginal dari barang x dan y, kita dapat memahami seberapa besar peningkatan kepuasan yang diperoleh oleh konsumen ketika mereka mengkonsumsi tambahan satu unit barang x atau y. Utilitas marginal yang positif menunjukkan peningkatan kepuasan, sedangkan utilitas marginal yang negatif menunjukkan penurunan kepuasan. Dalam kasus ini, ketika konsumen mengkonsumsi 2 unit barang x dan 3 unit barang y, utilitas marginal dari barang x adalah $2(2)(3)+2(3)=18$ dan utilitas marginal dari barang y adalah $2^{2}+2(2)=8$. Ini berarti konsumen akan mendapatkan peningkatan kepuasan sebesar 18 jika mereka mengkonsumsi tambahan satu unit barang x, dan peningkatan kepuasan sebesar 8 jika mereka mengkonsumsi tambahan satu unit barang y. Dengan memahami utilitas marginal, kita dapat mengukur seberapa besar kepuasan yang dialami oleh konsumen dari konsumsi tambahan suatu barang atau layanan. Hal ini penting bagi produsen dan pemasar untuk memahami preferensi dan kebutuhan konsumen, sehingga mereka dapat menghasilkan produk dan layanan yang dapat memenuhi dan meningkatkan kepuasan konsumen.