Menganalisis Kebutuhan Artikel Argumentatif** **
Pendahuluan Dalam dunia penulisan akademik, artikel argumentatif merupakan salah satu jenis tulisan yang sering dijadikan alat untuk menyampaikan pandangan atau argumen penulis terhadap suatu topik. Artikel ini bertujuan untuk memuaskan kebutuhan siswa dalam memahami dan menganalisis topik yang diberikan, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka. Kebutuhan Artikel Berdasarkan input yang diberikan, terdapat beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi dalam menyusun artikel argumentatif ini. Pertama, judul dan isi makalah harus jelas dan sesuai dengan topik yang dipilih. Kedua, topik yang dipilih harus selaras dengan persyaratan input, artinya topik tersebut harus relevan dan dapat diandalkan. Ketiga, konten yang disajikan harus mengikuti logika kognitif siswa, yang berarti harus mudah dipahami dan sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Keempat, bahasa yang digunakan harus singkat dan jelas, menghindari penggunaan jargon yang tidak perlu. Kelima, koherensi antara paragraf harus dijaga agar argumen yang disampaikan terhubung dengan baik. Terakhir, ekspresi emosi atau wawasan yang mencerahkan harus diperhatikan pada bagian akhir alur pemikiran untuk memberikan kesan yang mendalam kepada pembaca. Proses Penulisan 1. Memahami Persyaratan: Langkah pertama dalam menulis artikel argumentatif adalah memahami persyaratan yang harus dipenuhi. Ini termasuk memastikan bahwa topik yang dipilih sesuai dengan kebutuhan artikel dan relevan dengan realitas siswa. 2. Menentukan Sudut Pandang: Setelah memilih topik, langkah berikutnya adalah menentukan sudut pandang yang akan diambil. Sudut pandang ini harus ringkas dan terkait dengan realitas siswa, sehingga argumen yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pembaca. 3. Memilih Bahan: Pada langkah ini, penulis harus memilih bahan atau data yang mendukung argumen yang akan disampaikan. Bahan ini harus faktual dan dapat diandalkan, serta relevan dengan topik yang dibahas. 4. Menyusun Konten: Setelah memilih bahan, langkah selanjutnya adalah menyusun konten artikel. Konten ini harus mengikuti logika kognitif siswa, artinya harus mudah dipahami dan sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Bahasa yang digunakan harus singkat dan jelas, menghindari penggunaan jargon yang tidak perlu. 5. Mengelola Jumlah Kata: Dalam menulis artikel argumentatif, penting untuk mengelola jumlah kata dengan efektif. Artikel ini tidak boleh terlalu panjang atau terlalu pendek, tetapi harus cukup untuk menyampaikan argumen dengan jelas dan lengkap. 6. Meninjau dan Menyesuaikan: Setelah menulis draft awal, penting untuk meninjau kembali artikel dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Ini termasuk memeriksa kembali argumen yang disampaikan, koherensi antara paragraf, dan penggunaan bahasa. 7. Memberikan Ekspresi Emosi atau Wawasan: Pada bagian akhir alur pemikiran, penting untuk memberikan ekspresi emosi atau wawasan yang mencerahkan. Ini dapat membantu memberikan kesan yang mendalam kepada pembaca dan memperkuat argumen yang telah disampaikan. Kesimpulan** Dalam menulis artikel argumentatif, penting untuk memahami kebutuhan artikel dan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas. Dengan demikian, artikel yang dihasilkan tidak hanya memenuhi persyaratan yang ditetapkan, tetapi juga mampu menyampaikan argumen dengan jelas dan efektif.