Aplikasi Teori Belajar Behavioristik di SMP Taruna Sasmit

4
(226 votes)

Di SMP Taruna Sasmita, terdapat penerapan teori belajar Behavioristik yang terlihat dari sistem penghargaan dan hukuman yang diberikan oleh para guru kepada siswa. Teori ini diterapkan oleh B.F. Skinner, seorang psikolog yang terkenal dengan kontribusinya dalam bidang pembelajaran dan perilaku. Teori belajar Behavioristik menekankan pada penggunaan reinforcement (penguatan) dan punishment (hukuman) untuk membentuk perilaku siswa. Dalam konteks SMP Taruna Sasmita, para guru memberikan hadiah kepada siswa yang dapat menyelesaikan tugas dengan baik, berfungsi sebagai reinforcement positif. Hal ini mendorong siswa untuk terus berusaha dan meningkatkan kinerja mereka. Sebaliknya, jika siswa tidak memenuhi tugas dengan baik, mereka akan mendapatkan kritik atau konsekuensi negatif, yang berfungsi sebagai punishment. Pandangan teori belajar Behavioristik tentang belajar adalah bahwa perilaku dapat diubah melalui penggunaan reinforcement dan punishment. Dengan memberikan penghargaan atau hadiah kepada siswa yang berprestasi, para guru di SMP Taruna Sasmita mendorong siswa untuk berusaha keras dan mencapai keunggulan. Teori ini juga menekankan pentingnya konsistensi dalam memberikan reinforcement dan punishment agar siswa dapat memahami dengan jelas apa yang diharapkan dari mereka. Dengan menerapkan teori belajar Behavioristik, SMP Taruna Sasmita menciptakan lingkungan belajar yang kompetitif namun sehat. Siswa dihadapkan dengan tantangan untuk menjadi yang terbaik, tetapi mereka juga diberikan dukungan dan motivasi melalui sistem penghargaan. Teori ini membantu siswa memahami hubungan sebab-akibat antara tindakan mereka dan konsekuensinya, serta mendorong mereka untuk terus meningkatkan diri. Dalam kesimpulannya, teori belajar Behavioristik yang diterapkan di SMP Taruna Sasmita menunjukkan pentingnya reinforcement dan punishment dalam membentuk perilaku siswa. Dengan menerapkan teori ini, para guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang kompetitif namun sehat, di mana siswa diberikan motivasi untuk berusaha dan mencapai keunggulan. Teori belajar Behavioristik memberikan wawasan penting tentang bagaimana perilaku dapat diubah melalui penggunaan reinforcement dan punishment, serta bagaimana teori ini dapat diterapkan dalam konteks pendidikan.