Bentuk Aljabar dan Unsur-Unsurny
Bentuk aljabar adalah suatu kumpulan matematika yang menggunakan simbol-simbol untuk merepresentasikan hubungan yang tidak diketahui. Dalam bentuk aljabar, terdapat beberapa unsur yang perlu dipahami. Pertama, variabel atau perubahan adalah simbol-simbol yang mewakili suatu bilangan dalam bentuk aljabar. Simbol-simbol ini biasanya berupa huruf kecil, seperti \(x\) dan \(y\). Misalnya, dalam bentuk \(4xy\), \(x\) dan \(y\) adalah variabel. Kedua, koefisien adalah bilangan yang mengiringi variabel. Misalnya, dalam bentuk \(4xy\), koefisien dari \(x\) adalah 4. Jika tidak ada koefisien yang ditulis, maka dianggap sebagai 1. Sebagai contoh, dalam bentuk \(-y\), koefisien dari \(y\) adalah -1. Ketiga, suku adalah bagian-bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan oleh tanda tambah atau kurang. Misalnya, dalam bentuk \(3n^2+2m\), terdapat dua suku, yaitu \(3n^2\) dan \(2m\). Terakhir, konstanta adalah suku yang tidak mengandung variabel. Misalnya, dalam bentuk \(2a-5\), konstanta adalah -5. Dalam bentuk aljabar, terdapat juga suku sejenis, yaitu suku yang memiliki variabel yang sama dan pangkat yang sama. Misalnya, dalam bentuk \(3n^2+2m\), terdapat suku sejenis \(3n^2\). Dengan memahami bentuk aljabar dan unsur-unsurnya, kita dapat lebih mudah memahami dan memanipulasi ekspresi matematika.