Menjaga Keselarasan dengan Nilai-Nilai Pancasila: Kisah Bidan Tina yang Mengutamakan Kemanusiaan
Pada hari raya Idul Fitri, Tina, seorang bidan yang berdedikasi, mendapat panggilan darurat untuk menolong persalinan di sebuah desa terpencil. Namun, di saat yang sama, sanak keluarga yang jauh telah datang ke rumah Tina untuk bersilaturahmi dan makan bersama dalam suasana lebaran. Meskipun dilema yang dihadapinya, Tina memilih untuk tetap pergi membantu persalinan pasien tersebut dan meninggalkan keluarganya di rumah. Tindakan yang diambil oleh Tina ini sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama sila ketiga, yaitu persatuan Indonesia. Dalam situasi tersebut, Tina mengutamakan kemanusiaan dan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadinya. Meskipun dia sangat ingin bersama keluarganya di hari raya, dia menyadari bahwa tanggung jawabnya sebagai bidan adalah membantu orang yang membutuhkan pertolongan medis. Keputusan Tina juga mencerminkan sila pertama Pancasila, yaitu ketuhanan yang maha esa. Dalam menjalankan tugasnya sebagai bidan, Tina mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang diyakini sebagai bagian dari ajaran agama yang dianutnya. Dia meyakini bahwa membantu orang lain adalah bentuk ibadah kepada Tuhan. Selain itu, tindakan Tina juga sejalan dengan sila keempat Pancasila, yaitu demokrasi yang berkeadilan sosial. Dalam situasi tersebut, Tina memilih untuk memberikan pelayanan medis kepada pasien yang membutuhkan, tanpa memandang status sosial atau latar belakang ekonomi. Dia memahami bahwa setiap individu memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perawatan medis yang layak. Kisah Tina sebagai seorang bidan yang mengutamakan kemanusiaan dan nilai-nilai Pancasila ini menginspirasi kita semua untuk selalu menjaga keselarasan dengan nilai-nilai yang kita anut. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga dapat mengambil contoh dari Tina dengan mengedepankan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi, serta mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan persatuan. Dengan menjaga keselarasan dengan nilai-nilai Pancasila, kita dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis dan adil. Semoga kisah Tina ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berbuat baik dan mengutamakan kepentingan bersama di tengah-tengah perbedaan dan tantangan yang kita hadapi.