Frekuensi Harapan Munculnya Angka dan Gambar dalam Lemparan Tiga Keping Uang Logam
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang frekuensi harapan munculnya angka dan gambar dalam lemparan tiga keping uang logam. Kita akan melihat berapa kali kita dapat mengharapkan munculnya minimal 2 angka dan 1 angka 2 gambar dalam 560 lemparan. Lemparan tiga keping uang logam adalah salah satu eksperimen sederhana yang sering digunakan untuk mempelajari probabilitas. Dalam eksperimen ini, kita melempar tiga keping uang logam secara bersamaan dan mencatat hasilnya. Setiap keping uang logam memiliki dua sisi yang mungkin muncul, yaitu angka atau gambar. Untuk menghitung frekuensi harapan munculnya minimal 2 angka dalam 560 lemparan, kita dapat menggunakan konsep probabilitas. Setiap keping uang logam memiliki peluang 1/2 untuk muncul angka dan 1/2 untuk muncul gambar. Jika kita mengharapkan minimal 2 angka, maka kita harus menghitung peluang munculnya 2 angka atau 3 angka dalam satu lemparan. Peluang munculnya 2 angka dalam satu lemparan adalah 3/8, karena ada 3 kemungkinan kombinasi yang menghasilkan 2 angka (misalnya, angka-angka-gambar, angka-gambar-angka, atau gambar-angka-angka) dari total 8 kemungkinan kombinasi. Peluang munculnya 3 angka dalam satu lemparan adalah 1/8, karena hanya ada satu kemungkinan kombinasi yang menghasilkan 3 angka (misalnya, angka-angka-angka) dari total 8 kemungkinan kombinasi. Jika kita ingin menghitung frekuensi harapan munculnya minimal 2 angka dalam 560 lemparan, kita dapat mengalikan peluang munculnya minimal 2 angka dalam satu lemparan dengan jumlah lemparan. Dalam hal ini, peluang munculnya minimal 2 angka dalam satu lemparan adalah 3/8 + 1/8 = 4/8 = 1/2. Jadi, frekuensi harapan munculnya minimal 2 angka dalam 560 lemparan adalah 1/2 x 560 = 280. Selanjutnya, untuk menghitung frekuensi harapan munculnya 1 angka 2 gambar dalam 560 lemparan, kita dapat menggunakan konsep probabilitas yang sama. Peluang munculnya 1 angka 2 gambar dalam satu lemparan adalah 3/8, karena ada 3 kemungkinan kombinasi yang menghasilkan 1 angka 2 gambar (misalnya, angka-gambar-gambar, gambar-angka-gambar, atau gambar-gambar-angka) dari total 8 kemungkinan kombinasi. Jika kita ingin menghitung frekuensi harapan munculnya 1 angka 2 gambar dalam 560 lemparan, kita dapat mengalikan peluang munculnya 1 angka 2 gambar dalam satu lemparan dengan jumlah lemparan. Dalam hal ini, peluang munculnya 1 angka 2 gambar dalam satu lemparan adalah 3/8. Jadi, frekuensi harapan munculnya 1 angka 2 gambar dalam 560 lemparan adalah 3/8 x 560 = 210. Dalam kesimpulan, dalam 560 lemparan tiga keping uang logam, kita dapat mengharapkan munculnya minimal 2 angka sebanyak 280 kali dan munculnya 1 angka 2 gambar sebanyak 210 kali. Eksperimen ini menunjukkan bagaimana probabilitas dapat digunakan untuk memprediksi hasil dalam situasi yang melibatkan peluang.