Peran Mollusca dalam Siklus Karbon
Mollusca, kelompok hewan yang mencakup kerang, siput, dan cumi-cumi, memiliki peran penting dalam siklus karbon. Salah satu aspek yang menarik adalah kemampuan Mollusca untuk membentuk cangkang mereka menggunakan kalsium dan CO2 yang terlarut dalam air. Namun, ketika Mollusca mati, cangkang mereka akan hancur dan melepaskan CO2 ke udara. Tes Pengetahuanmu Untuk menguji pemahaman Anda tentang daur karbon, tentukan pernyataan berikut benar atau salah dengan memberikan tanda centang (✓). Jika salah, ubah kalimatnya agar menjadi pernyataan yang benar. No. Pernyataan Benar Salah 1. ✓ CO2 dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis. 2. ✓ CO2 dapat dihasilkan oleh hewan dan tumbuhan. 3. ✓ Pembakaran dengan bahan bakar fosil menghasilkan CO2. 4. ✓ Cangkang Mollusca dapat dibentuk dari kalsium dan CO2 dalam air. 5. ✓ Senyawa karbon anorganik diubah oleh bakteri pengurai dengan melepaskan CO2 ke udara. Dalam siklus karbon, Mollusca berperan dalam mengikat CO2 dalam cangkang mereka saat masih hidup. Namun, ketika mereka mati, cangkang tersebut akan hancur dan melepaskan CO2 ke udara. Hal ini menunjukkan bahwa Mollusca memiliki dampak yang signifikan dalam perubahan konsentrasi CO2 di atmosfer. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran Mollusca dalam siklus karbon, kita dapat lebih menghargai pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem perairan dan menjaga populasi Mollusca agar tetap seimbang.