Pentingnya Kemampuan Berbahasa dalam Komunikasi Manusi
Bahasa merupakan alat yang digunakan manusia untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan kemauan kepada orang lain. Dalam komunikasi, bahasa berperan penting dalam menyampaikan makna dan memahami pesan yang disampaikan oleh orang lain. Manusia sebagai makhluk sosial sangat membutuhkan kemampuan berkomunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Kemampuan berbahasa terdiri dari kemampuan reseptif dan ekspresif. Kemampuan reseptif adalah kemampuan memahami pembicaraan orang lain, sedangkan kemampuan ekspresif meliputi kemampuan mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis. Kemahiran dalam bahasa dan berbicara dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik meliputi kondisi pembawaan sejak lahir, termasuk fisiologi organ yang terlibat dalam kemampuan bahasa dan berbicara. Sedangkan faktor ekstrinsik meliputi stimulus yang ada di sekitar individu, terutama perkataan yang didengar atau ditujukan. Proses komunikasi manusia sangat kompleks, terutama dalam komunikasi lisan. Pengucapan tuturan dimulai dari perumusan gagasan dalam otak, kemudian otak memerintahkan alat ucap untuk menghasilkan bunyi bahasa. Alat ucap terdiri dari rongga mulut, tenggorokan, dan rongga badan. Alat ucap ini menghasilkan ragam bunyi bahasa dalam bentuk fonem-fonem, seperti huruf konsonan dan vokal. Jika alat ucap bekerja dengan baik, komunikasi akan lebih jelas dan kemampuan berbahasa akan lebih baik. Namun, jika terdapat kelainan atau kerusakan pada alat ucap, kemampuan berbahasa akan terganggu. Gangguan berbahasa dapat terjadi akibat kerusakan atau kelainan pada bagian otak manusia. Namun, penting untuk diingat bahwa tuturan juga merupakan aspek penting dalam proses berbahasa. Tuturan menyempurnakan tugas alat ucap dalam menyampaikan pikiran yang sudah diolah dalam otak. Pada anak-anak, alat ucap belum terbentuk dengan sempurna, sehingga pengucapan bunyi bahasa belum sempurna. Namun, gangguan pengucapan fonem tertentu, seperti /r/, pada orang dewasa disebut cadel. Gangguan pengucapan fonem ini tidak wajar jika dialami oleh orang dewasa. Dalam kesimpulannya, kemampuan berbahasa sangat penting dalam komunikasi manusia. Bahasa memungkinkan manusia untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan kemauan kepada orang lain. Kemampuan berbahasa terdiri dari kemampuan reseptif dan ekspresif, yang dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik. Proses komunikasi manusia sangat kompleks, dan gangguan berbahasa dapat terjadi akibat kelainan pada alat ucap atau bagian otak. Oleh karena itu, penting untuk memahami pentingnya kemampuan berbahasa dalam komunikasi manusia.