Percakapan Antara Arya dan Abdillah Tentang Politisi Kay
Suatu hari, Arya dan Abdillah, dua kader parpol yang mencalonkan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sedang minum kopi di kantin setelah mengurus berkas pendaftaran mereka ke KPU. Mereka mulai berbincang-bincang tentang politisi yang kaya di negeri ini. Arya: Abdillah, kamu tahu kan di negeri ini banyak politisi yang kaya? Abdillah: Ya, aku juga tahu. Arya: Maksudku, mereka bahkan bisa membeli baju termahal di Indonesia. Abdillah: Baju apa yang kamu maksud? Arya: Baju tahanan KPK. Abdillah: Mengapa baju tahanan KPK? Arya: Bayangkan, seorang politisi harus mencuri uang negara sebesar 1 miliar rupiah untuk bisa membeli baju tersebut. Abdillah: Oh, sekarang aku mengerti. Dalam percakapan di atas, Arya dan Abdillah membahas tentang politisi yang kaya di negeri ini. Mereka menyebutkan bahwa politisi tersebut bahkan bisa membeli baju termahal di Indonesia, yaitu baju tahanan KPK. Arya menjelaskan bahwa untuk bisa membeli baju tersebut, seorang politisi harus mencuri uang negara sebesar 1 miliar rupiah. Abdillah akhirnya mengerti maksud Arya. Percakapan ini menggambarkan realitas politik di negara kita, di mana terdapat politisi yang memiliki kekayaan yang tidak wajar. Hal ini menunjukkan adanya masalah korupsi yang perlu ditangani dengan serius. Semoga dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat memperbaiki sistem politik kita dan menghasilkan pemimpin yang jujur dan bertanggung jawab.