Pentingnya Informasi Akuntansi yang Dapat Dimengerti
Informasi akuntansi adalah elemen penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Namun, informasi tersebut hanya akan bermanfaat jika dapat dimengerti oleh pemakai yang beragam. Oleh karena itu, salah satu kualitas yang harus dimiliki oleh informasi akuntansi adalah kemampuan untuk disampaikan dalam bentuk dan istilah yang sesuai dengan tingkat pengetahuan pemakai. Dalam buku Luca Pacioli, seorang ahli akuntansi terkenal, terdapat beberapa bagian yang membahas tentang akuntansi. Salah satu bagian yang relevan adalah "Summa de aritnatica". Bagian ini membahas tentang pentingnya informasi akuntansi yang dapat dimengerti oleh pemakai. Konsistensi adalah salah satu kualitas informasi akuntansi yang penting. Namun, konsistensi saja tidak cukup. Informasi akuntansi juga harus dapat dimengerti oleh pemakai. Dalam konteks ini, dimengerti berarti informasi tersebut dapat dipahami dengan mudah dan tidak membingungkan. Dengan kata lain, informasi akuntansi harus disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan jelas. Selain itu, informasi akuntansi juga harus dapat diandalkan. Laporan keuangan harus disusun berdasarkan data yang sebenarnya. Hal ini penting agar pemakai dapat mempercayai informasi yang disajikan. Jika informasi akuntansi tidak dapat diandalkan, maka pemakai akan kesulitan dalam mengambil keputusan yang tepat. Pemakai utama informasi akuntansi keuangan adalah investor dan kreditor. Mereka menggunakan informasi tersebut untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dan mengambil keputusan investasi atau pemberian pinjaman. Oleh karena itu, informasi akuntansi harus relevan dan dapat dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Selain pemakai eksternal, informasi akuntansi juga memiliki kegunaan bagi pihak internal perusahaan. Informasi akuntansi dapat digunakan sebagai dasar penetapan pajak, dasar pemberian pinjaman, dan dasar untuk menaikkan gaji karyawan. Dalam konteks ini, informasi akuntansi harus disajikan secara wajar dan dapat dipahami oleh pihak internal perusahaan. Dalam kesimpulan, penting bagi informasi akuntansi untuk dapat dimengerti oleh pemakai. Informasi tersebut harus disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan jelas, serta dapat diandalkan. Pemakai utama informasi akuntansi adalah investor dan kreditor, namun informasi tersebut juga memiliki kegunaan bagi pihak internal perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menyajikan informasi akuntansi yang dapat dimengerti oleh pemakai.